nusabali

Pemkab Buleleng Tunggu Instruksi Pemprov

Kemendikbud Tegaskan PTM Dimulai Pada Tahun Ajaran Baru

  • www.nusabali.com-pemkab-buleleng-tunggu-instruksi-pemprov

Terkait vaksinasi guru dan tenaga pendidikan di Buleleng dari sekitar enam ribu sasaran, tersisa 5 persen yang belum tervaksin.

SINGARAJA, NusaBali

Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dipastikan akan dibuka pada tahun ajaran baru 2021/2022. Hal tersebut ditegaskan Direktur SD, Ditjen PAUD Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Sri Wahyuningsih, saat mengunjungi Buleleng Kamis (3/6) pagi kemarin. Namun demikian, Pemkab Buleleng masih menunggu instruksi dari Pemprov Bali.

Kepastian PTM pada masa pandemi ini sudah dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan juga perintah Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Sri Wahyuningsih, SKB 4 Menteri yang dikeluarkan pemerintah pusat dapat dijadikan pijakan oleh kepala daerah mempersiakan PTM. Pembukaan PTM disebutnya untuk menghindari ketidakmaksimalan akses pembelajaran daring yang didapatkan siswa selama masa pandemi. “Sudah satu tahun lebih anak-anak belajar di rumah. PTM dibuka untuk memenuhi kebutuhan pemebentukan karakter Pancasila. Karakter siswa ini hanya dapat terbentuk melalui interaksi sosial antar peserta didik, interaksi dnegan guru dan lingkungan sekolahnya. Sehingga perintah Pak Presiden harus dilakukan,” ujar Sri Wahyuningsih.

Namun sebelum pemberlakukan PTM, harus dipastikan seluruh guru dan tenaga pendidikan di daerah yang bersangkutan sudah tuntas divaksin seluruhnya. Selain itu satuan pendidikan juga harus memastikan sekolah melakukan daftar periksa, penyiapan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan dan akses layanan kesehatan. “Yang juga ditekankan dalam PTM nanti yakni mengoptimalkan layanan kesehatan terdekat untuk mengantisipasi ketika terjadi gejala paparan Covid-19. Pengawasan juga diperketat untuk keamanan dan kenyamanan semua warga sekolah,” jelas dia. Meski sudah dipastikan akan dibuka tahun ini peserta PTM pada masa pandemi juga tak bisa dipaksakan. Yang akan mengikuti PTM adalah siswa yang sudah mendapatkan izin orangtuanya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, persiapan PTM sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Bahkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana terus mendorong agar PTM bisa berjalan, untuk menyikapi keluhan orangtua dan siswa terkait pembelajaran daring selam a ini. Hanya saja situasi pandemi yang masih terjadi di daerah membuat PTM di Buleleng belum dapat terlaksana. “Status Covid-19 di daerah tidak memungkinkan menjalankan itu. Bahkan se-Bali juga belum melakukan PTM. Tetapi saat ini dengan pemaksimalan vaksinasi dan kasus Covid-19 yang sudah menurun kami menunggu instruksi Satgas Provinsi,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Terkait vaksinasi guru dan tenaga pendidikan di Buleleng dari sekitar enam ribu sasaran, tersisa 5 persen yang belum tervaksin. Mereka terkendala tak lolos screening saat pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin. Namun Satgas Kabupaten sudah menyosialisasikan kembali kepada guru dan tenaga pendidik yang belum berhasil divaksin sebelumnya, agar datang kembali ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan untuk mendapatkan vaksin. Sehingga begitu PTM dibuka seluruh guru dan tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksin. *k23

Komentar