nusabali

Menuju PKB XLIII Sekeha Gong Kebyar Ciung Wenara Banjar Bedil Sukawati Jalani Swab Test

  • www.nusabali.com-menuju-pkb-xliii-sekeha-gong-kebyar-ciung-wenara-banjar-bedil-sukawati-jalani-swab-test

GIANYAR, NusaBali.com- Untuk memenuhi syarat tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII,  seniman Gong Kebyar Banjar Bedil, Sukawati, Gianyar, mengikuti swab tes di balai banjar setempat pada Jumat (28/5/2021).

I Made Kerta Suwirya, 49, selaku kordinator Sekeha swab test ini wajib dijalankan. “Semua tim yang ikut berangkat harus swab dulu, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti PKB tahun ini,” ungkapnya.

Suwirya menerangkan bahwa total peserta yang harus mengikuti swab ialah keseluruhan dari jumlah tim yang akan berangkat nanti yakni 130 orang yang terdiri dari 39 penabuh, 38 penari, 7 pembina, 5 petugas tata rias, dan 41 pengangkat gong.

“Semua yang ikut berpartisipasi nanti di PKB XLIII harus swab hari ini,” ungkapnya.

Suwirya pun menerangkan bahwa pihaknya rutin mengadakan latihan dari semenjak penundaan PKB di tahun 2020 lalu. “Seharusnya kami maju pada tahun 2020 lalu, tapi karena situasi pandemi kegiatan PKB ditunda hingga tahun ini baru bisa maju pada tanggal 31 Mei 2021 nanti, dan kami pun tetap melakukan latihan," ujarnya. 

Selama latihan Suwirya mengungkapkan bahwa pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan guna menjaga kesehatan dan keamanan Sekeha Gong Kebyar Ciung Wenara dan masyarakat sekitar. Hal itu pun terbukti dengan adanya tempat cuci tangan beserta dengan sabunnya yang terpasang di depan Banjar Bedil. 

“Kami juga arahkan agar semua yang datang latihan tetap memakai masker,” ungkapnya.

Suwirya pun mengatakan pihaknya sangat antusias menyambut kegiatan PKB tahun ini mengingat sebelumnya pihaknya sempat mengalami penundaan dikarenakan pandemi, dan saat ini diberikan kesempatan untuk mewakili Kabupaten Gianyar dalam Sekeha Gong Kebyar kategori Anak-Anak. “Kami disini sangat antusias menyambut kegiatan PKB tahun ini, dari sesi latihan, hingga swab hari ini, para Sekeha sudah berdatangan hadir dari awal kegiatan pukul 08.00 pagi  dan  sorenya lansung latihan di Banjar,” ungkapnya. 

Hal yang sama pun diungkapkan oleh salah satu panitia Sekeha Gong Ciung Wenara, yakni I Made Upadana. “Kami sangat bersemangat menyambut PKB tahun ini, karena sebelumnya sempat tertunda karena pandemi, dan kali ini diberi kesempatan untuk tampil dengan protokol kesehatan yang ketat, mudah-mudahan lancar sampai pentas nanti,” ungkapnya.


Suwirya dan Upadana berharap agar Sekeha Gong Kebyar Ciung Wenara nanti dapat tampil secara maksimal, dan diberi kelancaran, serta berharap agar pandemi ini cepat berakhir, dan dapat melaksanakan kegiatan kesenian dengan lebih leluasa lagi. “Semoga pandemi segera berakhir agar kami dapat melakukan kegiatan kesenian lebih leluasa lagi,” ungkap Suwirya dan Upadana.

Sekeha Gong Ciung Wenara Banjar Bedil, Desa Sukawati didirikan pada tanggal 1 Maret 2014 yang dipelopori oleh Sekeha Teruna Tunjung Mekar, Banjar Bedil, Desa Sukawati. Ciung Wenara sendiri terinspirasi dari nama sebuah prasasti yang merupakan peninggalan dari para leluhur Banjar Bedil.

“Dalam prasasti itu dapat sebuah kalimat yang menyatakan keberadaan drama gong dengan judul Ciung Wenara,” ungkap Suwirya. *rma

Komentar