nusabali

Desa Cau Belayu Bangun Taman Desa

Hapus Kesan Tenget Jembatan Titi Gantung

  • www.nusabali.com-desa-cau-belayu-bangun-taman-desa

TABANAN, NusaBali
Pemerintahan Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, kini sedang mempercantik lingkungan yang berdekatan dengan Jembatan Titi Gantung, desa setempat. Caranya, dengan membuatkan taman desa.

Pembuatan taman desa, selain untuk mendukung program desa wisata, juga menghilangkan kesan tenget (angker,Red) di sekitar jembatan. Jembatan yang merupakan sarana vital penyeberangan antar kabupaten ini (Tabanan-Badung), masih gelap. Di sekitar jembatan belum dilengkapi lampu penerangan jalan.

Perbekel Desa Cau Belayu I Putu Eka Jayantara menerangkan taman desa yang dibuat ini menggunakan anggaran dana desa. Pengerjaan sudah dilakukan sejak Maret 2021, melibatkan masyarakat melalui program padat karya. "Taman desa ini nanti bisa sebagai ikon desa, sekaligus menjadikan tempat untuk memajang informasi tentang Desa Wisata Cau Belayu," tegasnya, Kamis (20/5).

Perbekel Desa Cau Belayu I Putu Eka Jayantara.

Tak kalah penting, jelas Jayantara, taman desa juga dibuat untuk menghilangkan kesan mistis terhadap jembatan Titi Gantung yang kerap kali dijadikan sebagai tempat bunuh diri. Karena jembatan yang dibuat tahun 2012 tersebut belum dilengkapi lampu penerangan jalan. Sehingga dengan adanya taman desa ini kawasan menjadi seni dan ramai. "Rencananya, kami juga akan memasang lampu penerangan jalan di dua ujung jembatan tersebut," tegasnya.

Papar Jayantara, taman desa yang dibuat ini juga dilengkapi dengan patung perjuangan. Patung awalnya dibangun di perempatan Desa Cau Belayu. Karena lokasi tersebut kurang bagus, kemudian dipindahkan di sisi timur. Namun masih saja tempat baru tersebut dianggap tidak representatif. Karena tempat penghormatan untuk pahlawan terlalu sempit, hingga akhirnya diputuskan dibangun di taman desa. "Pemindahan patung ini berkonsepkan, nilai seni dan sejarah desa, menjadi satu," katanya.

Nantinya, begitu taman desa selesai akan dibuatkan upacara Pamlaspas sekaligus Pacaruan di Jembatan Titi Gantung. Dengan harapan, secara niskala, tidak lagi terjadi kasus-kasus gantung diri di lokasi itu. "Untuk pelaksanaan upacara ini nanti, kami akan berkoordinasi dengan tokoh desa dan tokoh agama termasuk anggota DPRD dari Kecamatan Marga, Tabanan. Harapnya kami peristiwa bunuh diri di Jembatan Titi Gantung tak terulang lagi," tegas Putu Eka Jayantara.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jembatan Titi Gantung kerap dijadikan lokasi bunuh diri oleh warga. Sejak dua tahun terakhir, sudah empat orang nyawa melayang karena kasus bunuh diri di sekitar lokasi. Korban bunuh diri rata-rata dengan melombat ke bawah Jembatan. Jembatan Titi Gantung adalah akses vital antar kabupaten, menghubungkan Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan - Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung. 7des

Komentar