nusabali

Damkar Data Penyediaan APAR di Perkantoran

  • www.nusabali.com-damkar-data-penyediaan-apar-di-perkantoran

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng secara maraton mengecek ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di perkantoran lingkup Pemkab Buleleng.

Pengecekan dilakukan petugas untuk memastikan perkantoran siaga terhadap potensi kebakaran yang dapat datang kapan saja. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng I Made Subur, mengatakan pendataan ketersediaan APAR sebagai langkah antisipasi bencana kebakaran di perkantoran dan gedung pemerintah. Minimal di satu ruangan terdapat satu buah APAR yang diletakkan di tempat strategis, sehingga mudah dijangkau dan dilihat semua orang.

“Pendataan ini sekaligus kami mendorong semua instansi perkantoran untuk menyiapkan APAR. Terlebih di perkantoran sudah dapat dipastikan ada banyak peralatan elektronik yang terhubung dengan arus listrik yang dapat menjadi salah satu pemicu kebakaran,” jelas mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, ini saat dikonfirmasi, Senin (17/5).

Sosialisasi penyediaan APAR tak hanya dilakukan Dinas Damkar dan Penyelamatan di kantor-kantor pemerintah, tetapi juga kantor-kantor perusahaan swasta hingga toko dan fasilitas umum lainnya. Namun dari hasil pendataan sementara yang dilakukan di perkantoran hampir semua instansi belum memiliki APAR yang memadai.

Sementara itu secara bertahap, sosialisasi dan latihan memadamkan api skala kecil juga sudah dilakukan ke desa dan kelurahan yang ada di Buleleng. Bahkan Dinas Damkar dan Penyelamatan sudah merekrut relawan bencana kebakaran di sejumlah desa dan kelurahan.

Relawan ini pun sudah dilatih untuk dapat memadamkan api berskala kecil. Mereka bertugas mengantisipasi api membesar dan merembet ke bangunan lain sebelum petugas pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian. Api yang masih berskala kecil dapat dipadamkan dengan pasir, tanah atau karung basah. Relawan kebakaran yang ada di masing-masing desa dan kelurahan juga diharapkan dapat membagi ilmunya kepada sanak saudara dan tetangga terdekat di lingkungan tempat tinggalnya. *k23

Komentar