nusabali

Basarnas Cari Nelayan, Diduga Jatuh dari Jukung saat Melaut

  • www.nusabali.com-basarnas-cari-nelayan-diduga-jatuh-dari-jukung-saat-melaut

MANGUPURA, NusaBali
Seorang nelayan dikabarkan jatuh dari jukung saat melaut di seputaran perairan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (14/5) pagi.

Belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya nelayan bernama I Ketut Sunantara, 55. Hingga Sabtu (15/5), petugas Basarnas Denpasar masih melakukan pencarian terhadap korban. Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada menerangkan laporan insiden jatuhnya nelayan asal Kampial, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan itu masuk pada Jumat (14/5) pukul 10.00 Wita. Setelah mendapat laporan, petugas Basarnas langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, dalam pencarian pada Jumat siang hingga sore, nelayan Ketut Sunantara belum ditemukan. “Setelah menerima laporan, tim dikerahkan ke lokasi kejadian berada di koordinat 8°54'42.9"S -115°13'53.2"E,” ujar Darmada, Sabtu (15/5) siang.

Tim yang dikerahkan ke lokasi itu sebanyak 8 personel yang dilengkapi dengan RIB (Rigid Inflatable Boat) menyisir lokasi kejadian. Tim juga dibantu oleh sejumlah nelayan. Tapi, pencarian tidak membuahkan hasil. Nah, pada Sabtu (15/5) pagi, tim Basarnas kembali bergerak dan melakukan penelurusan. Tapi belum membuahkan hasil. “Pencarian hari kedua (Sabtu kemarin) juga belum ada tanda-tanda. Sudah dilakukan penyisiran sekitar lokasi, bahkan diperluas, tapi belum ketemu,” imbuh Darmada.

Menurutnya, dari keterangan sejumlah saksi yang dimintai keterangan sejak Jumat hingga Sabtu pagi, bahwa korban berangkat melaut pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Namun, setelah bertolak dari Pantai Samuh, Nusa Dua, nelayan tersebut tidak kembali dan jukung yang ditumpangi berada di tengah laut. Nelayan lain yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke pihak Basarnas. “Kalau kronologi kejadian tidak tidak ada yang tahu. Hanya saat diketemukan oleh nelayan, jukung milik korban masih mengambang di tengah laut namun tidak ada orangnya,” tutur Darmada. *dar

Komentar