Kasus Covid Varian Baru di Badung Disebut Murni Transmisi Lokal

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr I Nyoman Gunarta mengatakan, pasien asal Badung tersebut murni transmisi lokal dan tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Transmisi lokal adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan terjadinya penularan dari penderita ke orang lain dalam satu wilayah. Sedangkan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yakni kasus terinfeksi di luar daerah (masih di Indonesia), dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) berarti terinfeksi di luar Indonesia. “Tidak (tidak bepergian ke luar negeri, red). Murni transmisi lokal. Yang bersangkutan dalam kondisi sakit sebelumnya (penyakit penyerta, red). Tidak pernah berpergian,” ungkap Gunarta, dikonfirmasi Rabu (5/5).

Namun berdasarkan hasil Penelusuran Epidemologi (PE) yang dilakukan tim gabungan Kemenkes, Dinkes Provinsi Bali, Dinkes Badung, serta dilanjutkan dengan pengambilan sampel serum pada kontak erat yaitu keluarga besar warga Badung tersebut, hasil tracing dan testing keluarganya menunjukkan hasil negatif. “Pada saat kami melakukan PE, semua keluarga dalam keadaan sehat, tidak ada gejala Covid-19 dan semua bersedia diambil sampel darah untuk pemeriksaan dan penelitian antibodi terhadap strain Afrika Selatan dari virus Covid-19,” jelas Gunarta.

Hanya saja, bersamaan dengan dikonfirmasinya pasien tersebut positif Covid-19 varian baru itu, kakak kandung yang bersangkutan juga dirawat di RSUP Sanglah karena Covid-19 dan kini sudah dinyatakan sembuh. Dikonfirmasi soal varian Covid-19 yang dialami oleh kakak yang bersangkutan, Gunarta mengungkapkan saat ini sedang diperiksa antibodinya. “Karena kakaknya ada yang positif, saat ini sedang diperiksa antibody nya,” kata Gunarta.

Sayangnya, Gunarta enggan menjawab dari desa mana asal pasien Covid-19 varian baru asal Afrika Selatan itu. Namun ia mengatakan bahwa Pemkab Badung sudah melakukan rapat via zoom dengan pihak Kemenkes, Dinkes Provinsi, serta dari pihak desa/banjar dari pasien tersebut berasal, dan segera melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas.

“Yang bersangkutan orang Bali asli, tinggal di Badung, dan penduduk asli Badung,” tandas Gunarta sembari mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap disiplin menerapkan prokes, serta mengikuti program vaksinasi Covid-19 sesuai tahapan yang sudah ditentukan. *ind