nusabali

Agenda Buka Pintu Turis Asing Tergantung Pusat

Pasca Muncul Covid-19 Varian Baru

  • www.nusabali.com-agenda-buka-pintu-turis-asing-tergantung-pusat

DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali belum berani tegas soal rencana membuka pariwisata Bali untuk turis mancanegara, yang semula dijadwalkan Juli 2021 mendatang, menyusul munculnya kasus Covid-19 varian baru di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan kebijakan membuka pariwisata untuk wisatawan asing ini merupakan kewenangan pusat. Gubernur Koster menyebutkan, pariwisata Bali tetap dibuka untuk wisatawan domestik. Sedangkan pariwisata untuk wisatawan mancanegara, tergantung kebijakan pemerintah pusat. Menurut Gubernur Koster, dengan masuknya virus Covid-19 varian baru, maka pembukaan pariwisata Bali untuk turis mancanegara tergantung situasi ke depan.

Satu hal lagi, menyusul adanya mutasi virus Covid-19 varian baru di Bali, Gubernur Koster minta pintu masuk bandara diketatkan, transportasi darat juga diketatkan. “Khusus untuk pelaku perjalanan dalam negeri, pintu-pintu masuk Bali harus dijaga ketat, kita mesti disiplin juga. Sebab, kita tidak bisa hanya mengandalkan pola pengawasan petugas," ujar Gubernur Koster di sela acara konferensi pers di Bale Gajah Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha Denpasar, Selasa (4/5) sore.

"Kalau untuk pembukaan pintu masuk Bali bagi turis asing, saat ini masing-masing negara belum ada yang mengizinkan warganya ke luar negeri. Sejumlah negara masih melakukan pengetatan, termasuk ke Indonesia," lanjut Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Menurut Koster, Bali saat ini lebih menggenjot pencegahan penularan Covid-19 dan meningkatkan vaksinasi. Saat ini, Bali sudah mendapatkan 2,2 juta dosis vaksin Covid-19. "Bali dapat prioritas urusan vaksin. Jadi, nggak ada masalah soal vaksinasi ini," tegas Koster.

Sementara itu, di tengah kemunculan kasus Covid-19 varian baru, Provinsi Bali kembali mendapatkan pasokan 500.000 dosis vaksin. Jumlah vaksin sebanyak itu sudah didistribusikan ke kabupaten/kota se-Bali, Selasa kemarin.

Menurut Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya NPPM, Pemprov Bali bahkan telah memesan lagi tambahan 400.000 dosis vaksin ke pusat. Pesnan vaksin ini pun dijanjikan pusat akan tiba di Bali, pekan depan. “Puysat menjanjikan 400.000 dosis vaksin ini akan dikirim pekan depan,” ujar Suarjaya seusai mendampingi Gubernur Koster jumpa pers di Jaya Sabha Denpasar kemarin. *nat

Komentar