Hari Buku Sedunia, Ajak Puluhan Siswa SD Menggambar

Kegiatan berupa pelatihan, menggambar dan mewarnai ini disambut gembira puluhan siswa siswi SD di Banjar Ambengan, Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Minggu (25/4) lalu.

Kegiatan ini praktis menjadi angin segar bagi anak-anak, mengingat selama setahun masa pandemi, berbagai aktivitas belajar mengajar anak-anak di sekolah ditiadakan. Waktu yang cukup lama membuat mereka jenuh dan sebagian besar kalangan orang tua juga bingung.

Salah satu Putra Putri Sekolah Ajeg Bali sekaligus Ketua Panitia Ni Made Mawar Pradnyawati, menjelaskan, Putra Putri Sekolah Ajeg Bali memiliki kegiatan bernama relawan pendidikan melali (berwisata). Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa memberi semangat agar siswa tetap belajar meski pandemi memaksa untuk tinggal di rumah saja. “Selain memiliki motif melali, kegiatan ini sekaligus memberikan pelatihan dan semangat belajar kepada anak-anak SD di tengah masa pandemi,” ujarnya, usai acara.

Siswi kelas XI SMAN 5 Denpasar ini melanjutkan, kegiatan yang dilakukan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang diimbau oleh pemerintah. Ternyata, peserta sangat antusias mengikuti pelatihan baik menggambar maupun mewarnai serta game. “Jumlahnya ada 27 anak dari Kelas I - VI SD. Kegiatan diisi dengan kegiatan belajar, game atau permainan, apresiasi seni, dan mereka sangat senang,” terang Mawar.

Dikatakan, Putra Putri Sekolah Ajeg Bali di bawah naungan Yayasan Duta Pendidikan Bali menargetkan dalam setahun mempunyai 12 kegiatan sosial, di antaranya bidang sosial, pedidikan, kewirausahaan, dan  beberapa bidang lainnya. Untuk diketahui, kegiatan relawan pendidikan melali ini memasuki kegiatan kedelaoan.

“Anggota relawan yang terlibat adalah 24 putra putri sekolah ajeg Bali mereka berasal dari berbagai sekolah SMA se Bali  dan ditambah  6 anak- anak berprestasi dari seluruh Bali,” kata teruni yang menyabet Juara Umum Lomba Lagu Pop Bali Tingkat Kabupaten Badung 2018 lalu ini.

Sementara itu, kegiatan yang berlangsung sehari itu disambut positif pihak Perbekal Desa Sayan yang hadir secara langsung di lokasi kegiatan. “Kami mengucapkan terimakasih, dimana Perbekel Desa Sayan I Made Andika SKom bisa hadir di acara ini. Di imana untuk diketahui kawasan Desa Sayan sendiri masuk zona hijau. Sehingga untuk kegiatan dapat terlaksana dengan tetap mematuhi prokes,” pungkas Mawar. *ind