nusabali

Tes GeNose Mulai Diterapkan di Gilimanuk, Padangbai Menyusul

  • www.nusabali.com-tes-genose-mulai-diterapkan-di-gilimanuk-padangbai-menyusul

NEGARA, NusaBali
Layanan tes GeNose untuk screening Covid-19 sudah tersedia di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Untuk mendapat layanan tes GeNose yang disediakan PT Kimia Farma di Pelabuhan Gilimanuk ini dipasang tarif Rp 40.000 per orang. Sementara di Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, layanan GeNose rencananya akan dimulai pada, Rabu (5/5) nanti.

Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gilimanuk, Yeti Sugiarti, Sabtu (1/5) mengatakan layanan tes GeNose di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai dioperasikan per Jumat (30/4) pukul 00.00 Wita. Tes GeNose ini  menjadi alternatif screening Covid-19 bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) di masa pandemi Covid-19. Di samping tetap bisa menggunakan syarat rapid tes antigen ataupun tes swab PCR.

Menurut Yeti, meski sudah ada layanan tes GeNose, dari pihak PT Kimia Farma juga tetap menyediakan layanan rapid test. Namun sejak ada layanan tes GeNose, lebih banyak PPDN yang belum membawa surat keterangan (suket) negatif Covid-19, lebih memilih tes GeNose. Pasalnya, untuk tarif tes GeNose jauh lebih murah. "Kalau rapid test antigen, termasuk sudah disubsidi Pemprov Bali, biayanya Rp 160.000. Sedangkan tes GeNose hanya Rp 40.000," ujarnya.

Yeti menjelaskan, layanan tes GeNose ini tidak hanya disediakan untuk PPDN yang akan masuk Bali. Tetapi juga disediakan untuk PPDN yang keluar Bali, jika memerlukan syarat tes Covid-19. "Semua dilayani. Baik yang mau ke Bali ataupun keluar menuju Pulau Jawa. Semua bisa mencari layanan tes GeNose ataupun rapid test di pelabuhan," ungkapnya.

Sejatinya, untuk melengkapi syarat perjalanan di tengah masa pandemi Covid-19 ini para PPDN diharapkan sudah membawa surat keterangan (Suket) negatif Covid-19 yang masih berlaku dari daerah pemberangkatan. Namun ketika belum ada, tetap bisa mencari di pelabuhan. Hanya saja, ketika ternyata hasilnya positif Covid-19, maka akan dikembalikan ke daerah asal.

"Kalau ada yang positif dikembalikan. Misalkan orang dari Jawa, setelah dites di sini positif, dikembalikan ke Jawa," pungkasnya. Bagi warga Jembrana yang terdeteksi positif dari hasil GeNose maupun rapid test, maka akan ditindaklanjuti dengan swab PCR. Kalau yang positif dari kabupaten lain di Bali, akan dikoordinasikan dengan kabupaten/kota masing-masing.

Sementara di pintu masuk bagian timur Pulau Bali, yakni di Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem tes GeNose belum diberlakukan. Rencananya GeNose baru akan diterapkan mulai, Rabu (5/5) nanti.

Hingga kemarin alat pendeteksi Covid-19 itu sesuai SE Satgas Covid-19 Nomor 5 tahun 2021, tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19, belum datang. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol Made Suadnyana mengatakan rencananya tes GeNose mulai dilaksanakan, Rabu (5/5) nanti. "Itu baru rencana," katanya dihubungi di ruang kerjanya, Mapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu kemarin.

Tes GeNose dengan cara mendeteksi VOC (volatile organic compound), yakni mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas, estimasinya nanti mampu melakukan pemeriksaan sekitar 120 orang per hari dengan waktu yang dibutuhkan tiap orang 3-6 menit.

Sedangkan Koordinator Bidang Kesehatan GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Karangasem yang juga Kadis Kesehatan, I Gusti Bagus Putra pertama, belum bisa dihubungi. HP-nya ada nada sambung hanya saja tidak memberikan respons. *ode, k16

Komentar