Sudah Divaksin, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jembrana Terpapar Covid-19

Padahal dia sudah mendapat vaksin Covid-19. Saat dikonfirmasi Kamis (29/4), Sadwi mengatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG). Dia diketahui positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan tes swab (usap) PCR di RSU Negara, Senin (26/4). Tes swab PCR itu dilakukan setelah dirinya terdeteksi reaktif berdasar pemeriksaan rapid test antigen saat hendak mengikuti kunjungan kerja ke Lombok. "Tiga hari lalu ketahuan positif. Jadi langsung diisolasi di RSU Negara," ujarnya.

Sadwi mengaku tidak tahu di mana terpapar Covid-19. Selama ini, dirinya selalu taat menjalankan protokol kesehatan (prokes). "Kami tidak tahu siapa terpapar, di mana terpapar. Pandemi ini masih ada dan bisa terpapar kepada siapa saja," ucap wakil rakyat asal Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan ini.

Sadwi mengatakan dirinya sudah lengkap mendapat vaksin Covid-19 pada Maret lalu. Dia mengaku juga sudah mendapat informasi, meski sudah divaksin, bukan jaminan tidak bisa terpapar Covid-19 sehingga tetap menjalankan prokes. Namun dengan vaksin meminimalisir risiko pemburukan ketika terpapar Covid-19.

"Bukan jaminan, meskipun kita sudah divaksin lengkap, bisa terhindar dari Covid-19.  Ketika kondisi lemah, mungkin diserang. Kita juga berpesan kepada masyarakat, bahwa pandemi ini masih ada dan bisa terjadi penularan ke siapa saja. Penting tetap menjaga kesehatan dengan menaati prokes," ucapnya.

Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, saat ini ada 6 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Negara. Menurutnya, orang yang sudah mendapat vaksin Covid-19, tetap bisa terpapar Covid-19. Untuk itu, penting untuk bersama-sama tetap menjalankan prokes.

Berdasar data Satgas Covid-19, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Jembrana hingga Kamis kemarin, tercatat sebanyak 2.272 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.173 orang telah berhasil sembuh, 77 orang meninggal dunia, dan tersisa 22 orang yang masih dirawat.*ode