nusabali

Amankan Jabatan Exco, Sugidarmawan Bidik 6 Voter

  • www.nusabali.com-amankan-jabatan-exco-sugidarmawan-bidik-6-voter

TABANAN, NusaBali
Calon anggota Eksekutif Commite (Exco) PSSI Bali, Putu Sugidarmawan mulai memetakan menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Asprov PSSI Bali pada 23 Mei nanti.

Dia berharap ada limpahan suara dari calon Ketua Umum Asprov PSSI Bali, dan Waketum Asprov. Dengan tambahan dukungan dari calon Ketum dan Waketum itu, dia berharap mendapat limpahan empat suara.

Dengan modal awal dua suara dari Askab PSSI Tabanan dan Perst Tabanan, Sugidarmawan yakin akan mendapatkan dukungan 6 voter. Dengan begitu, dia yakin mampu mengamankan satu slot posisi anggota Eksekutif Commite Asprov PSSI Bali 2021-2025.

"Dari 33 Voter yang diperebutkan lima calon Exco. Satu sudah dimiliki jatah perempuan sesuai statuta PSSI. Makanya, masing-masing calon Exco harus memiliki modal enam suara," ucap Putu Sugidarmawan, Rabu (28/4).

Menurut Sugidarmawan, modal 6 suara itu dengan catatan semua voter hadir. Pertimbangan harus mengamankan 6 voter untuk memenangkan pemilihan, karena 33 voter diyakini suaranya akan menyebar. Dan sulit untuk dikuasai secara penuh hitungan separuhnya. Apalagi, cukup banyak yang mengincar ada 8 calon.

"Sebarannya kalau hitungan rata-rata memang hanya 6 voter," tandas Sugidarmawan. Menurutnya, dilihat dari pengalaman dan kompetensi setiap calon, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga nanti tergantung dari pemaparan visi dan misi serta pengalaman para voter saat berkerja sama di masa lalu untuk melihat komitmen mengurus sepakbola di Bali.

Namun Sugidarmawan, sama dengan target calon Eksekutif Commite lainnya I Gusti Agung Putu Nuaba. Prediksinya antara calon anggota Eksekutif Commite, kemungkinan besar akan melakukan upaya tukar suara dengan pihak calon Ketua Umum Asprov, dan Calon Waketum. Sebab, tukar suara itu sangat memungkinkan terjadi ketik harus saling dukung.

Apalagi, kata Agung Nuaba, pemilihan ada tiga tahapan. Pertama pemilihan Ketua Umum Asprov, kemudian pemilihan Waketum Asprov, dan terakhir baru pemilihan Anggota Exco. Sehingga calon Exco, juga mengarahkan dukungan ke satu Ketum, dan Waketum. Begitu juga sebaliknya, ketika calon Ketum telah mendapatkan dukungan voter, voter yang dia miliki juga diarahkan memuluskan langkah Waketum, dan Anggota Eksekutif. *dek

Komentar