Petugas Evakuasi Jenazah Covid-19 Terima Uang Lelah

Besaran uang lelah yang diusulkan yakni Rp 100 ribu per petugas. Usulan ini telah disampaikan pada tahun 2020, namun tak dapatkan anggaran. Pemkab Bangli akhirnya merealisasikan usulan itu pada tahun 2021.

Gede Wiradana mengatakan, usulan anggaran uang lelah untuk petugas berdasarkan kasus kematian terkonfirmasi Covid-19 di Bangli. Pada Triwulan II, BPBD mengajukan anggaran Rp 25 juta. Setiap proses evakuasi melibatkan 8 petugas. Proses evakuasi mulai dari mengambil jenazah di rumah sakit hingga penguburan atau kremasi. Besaran uang lelah yang diterima petugas sejak Januari 2021 yakni Rp 100 ribu per orang untuk sekali proses evakuasi. “Uang lelah diterima sesuai tugas yang dijalankan. Petugas evakuasi berdasarkan SK,” ungkap Gede Wiradana, Selasa (27/4).

Gede Wiradana membeberkan, pada triwulan pertama (Januari- Maret) menangani 28 jenazah Covid-19. Pada bulan April ini sudah menangani empat jenazah terkonfirmasi corona. Evakuasi jenazah tersebar di seluruh kecamatan. Panggilan evakuasi juga disesuaikan dengan permintaan keluarga maupun adat setempat. “Ada yang minta harus tepat pukul 00.00 Wita sesuai dengan dresta di wilayah tersebut,” ungkapnya. Memastikan kesehatan keluarga petugas, seusai melaksanakan tugas maka para petugas mandi di kantor. “Mereka juga harus menjaga kesehatan keluarga, sebelum pulang harus dipastikan kebersihannya,” kata pejabat asa Desa Tamanbali ini. *esa