nusabali

Keanggunan Gelung Balai Budaya

  • www.nusabali.com-keanggunan-gelung-balai-budaya

Setiap warga, baik dari kota dan luar Kota Gianyar, yang ingin menikmati keindahan kota ini, pasti tak luput menyaksikan kemegahan Gelung Agung Balai Budaya Gianyar.

Selain di sisi timur, gelung padat gaya arsitektur Bali ini juga ada satu pintu di sisi utara. Namun pintu gelung utama ada di sisi timur. Gelung dengan tiga pintu ini hasil rehab gelung saat kepemimpinan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace (periode 2008-2013), dari Puri Agung Ubud. Konsep rehabnya multifungsi. Selain untuk mempercantik area sekitar dan pintu masuk biasa, gelung dilengkapi altar luas untuk pementasan pelbagai kesenian atau start point pawai budaya.

Sedangkan, Balai Budaya ini secara menyeluruh dibangun oleh Bupati Gianyar sebelumnya, Tjokorda Gde Budi Suryawan (1993-1998) - (1998-2003). Bupati ini juga dari Puri Agung Ubud.  

Gelung ini tampak anggun dan artistik menghadap ke  ara timur atau Lapangan Astina Gianyar. Oleh Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, nama lapangan ini diubah menjadi Alun-alun Gianyar. Di depan gelung terdapat altar cukup lebar, lazim dipakai tempat pementasan kesenian bersifat massal. Gelung ini pun selalu menjadi pusat perhatian ribuan warga, terutama saat menikmati keramaian peringatan HUT Kota Gianyar, seperti HUT ke-250, pada 19 April 2021. ‘’Paling suka main ke Kota Gianyar, terutama karena daya tarik keindahan Gelung Balai Budaya ini. Mengagumkan,’’ ujar salah seorang warga asal Bangli, Senin (26/4). *lsa 

Komentar