nusabali

Hari Suci Kuningan, Bupati Tamba Matirta Yatra ke Banyuwangi

  • www.nusabali.com-hari-suci-kuningan-bupati-tamba-matirta-yatra-ke-banyuwangi

NEGARA, NusaBali
Bertepatan Hari Suci Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (24/4) dan Umanis Kuningan, Redite Umanis Langkir, Minggu (25/4), Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Tirta Yatra ke sejumlah pura kahyangan jagat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Tirta Yatra dilakaksanakan bersama istri Ny Candra Tamba, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dan istri, Ny Inda Patriana, serta rombongan pejabat Pemkab Jembrana.

Hari pertama saat Hari Suci Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (24/4), Bupati Tamba bersama rombongan melaksanakan persembayangan ke dua pura. Diantaranya ke Pura Luhur Giri Salaka di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, dan ke Pura Guri Mulya Raung di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Hari kedua saat Redite Umanis Kuningan, Minggu (25/4), dilaksanakan persembahyangan ke Pura Agung Blambangan di Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Persembahyangan ke Pura Agung Blambangan juga sekalian ngaturang Bhakti Pangayar terkait Piodalan di pura setempat.

Manggala prawartaka (ketua panitia) karya piodalan di Pura Agung Blambangan, Katijan mengatakan bangga atas kehadiran rombongan Pemkab Jembrana. Mengingat, kendati di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Jembrana tetap melaksanakan Bhakti Panganyar ke Pura Agung Belambangan. “Semoga di kemudian hari, di bawah kepemimpinan bapak Bupati Tamba, Kabupaten Jembrana bisa mengembalikan kejayaan Jembrana sebagai kabupaten yang inovatif,” ujarnya.

Bupati Tamba mengatakan persembahyangan ini merupakan bentuk sradha bakti Pemkab Jembrana kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ini juga merupakan upaya meningkatkan nilai-nilai dan jiwa spiritual sebagai umat beragama sehingga ke depannya bisa menjalankan tugas dengan baik serta dengan hati yang bersih.

Di samping itu, Bupati Tamba berharap melalui persembahyangan ini dapat memberi energi positif pada diri sebagai umat beragama serta kepada jagat (bumi) ini. Baik di jagat Bali, dan khususnya di Kabupaten Jembrana. Sehingga dihrapkan segala program yang digarap Jembrana bisa terpenuhi, sesuai dengan visi dan misi yang diusungnya.  “Semua diberikan kekuatan dan pikiran positif untuk bersama-sama membangun. Bersama-sama bersumbangsih untuk kemajuan Jembrana yang kita cintai,” ucap Bupati Tamba.

Usai melaksanakan Bhakti Panganyar di Pura Agung Blambangan, Bupati Tamba  juga menyerahkan dana punia. Dana punia itu diterima langsung oleh Manggala prawantaka (Ketua panitia) Katijan. *ode

Komentar