Meninggal di Ruang Isolasi, Proses Evakuasi Jenazah Tunggu Hasil Swab

Pasien asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, ini telah menjalani swab sebanyak dua kali. Namun hasil swab kedua belum keluar, sehingga proses evakuasi jenazah belum dilakukan.

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan pasien RSU Bangli yang terkonfirmasi meninggal adalah pria berusia 77 tahun. Pasien asal Desa Kedisan tersebut masuk rumah sakit pada Jumat (16/4). Kemudian pada hari yang sama dilakukan swab. Hasil swab pertama negatif, kemudian dilanjutkan swab kedua pada keesokan harinya. “Swab kedua telah diambil, namun hasilnya belum keluar,” kata Dirgayusa, Sabtu (17/4).

Menurut Dirgayusa, untuk proses evakuasi jenazah masih menunggu turunnya hasil swab kedua. Di sisi lain, sebelumnya tercatat ada 85 orang meninggal dengan hasil pemeriksaan positif Covid-19. Jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan. “Angka kematian tertinggi di Kecamatan Kintamani,” imbuh mantan Camat Kintamani ini.

Pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini juga mengungkapkan ada tambahan kasus baru. Terkonfirmasi ada 7 kasus baru, yang meliputi warga Desa Kintamani, Desa Abuan, Desa Songan B, Desa Jehem, dan warga Kelurahan Kawan. “Kasus di Kelurahan Kawan ada 3 dan lainnya masing-masing satu kasus. Warga yang terkonfirmasi ada yang menjalani perawatan di RSU Bangli, RS BMC Bangli hingga RS di Denpasar,” tutur Dirgayusa.

Sementara itu masih ada 55 orang dalam perawatan pasca terkonfirmasi positif Covid-19. Sedangkan akumulasi kasus Covid-19 di Bangli mencapai 2.186 orang. *esa