nusabali

Umanis Galungan, Kunjungan di Objek Wisata Sepi

  • www.nusabali.com-umanis-galungan-kunjungan-di-objek-wisata-sepi

AMLAPURA, NusaBali
Sejumlah objek wisata di Karangasem sepi pengunjung saat Umanis Galungan, Wraspati Umanis Dunggulan, Kamis (15/4).

Jumlah pengunjung bisa dihitung, sekitar 2-3 persen dari total kunjungan normal. Sepinya kunjungan akibat masih pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirtagangga, AA Kosalia mengatakan saat Umanis Galungan ada pengunjung lokal ke Objek Wisata Tirtagangga, Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem. Hari-hari biasa kunjungan sepi, apalagi di bulan puasa, pengunjungnya sangat sepi. Selama ini tidak mengandalkan kunjungan dari wisatawan lokal. “Kunjungan kami nilai normal jika ada wisatawan asing,” ungkap AA Kosalia.

Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Taman Sukasada Ujung, Ida Made Alit, juga mengatakan kunjungan saat Umanis Galungan tetap sepi. “Hanya segelintir yang datang, itu pun pengunjung lokal, sama seperti hari-hari libur sebelumnya," jelas Ida Made Alit. Berbagai upaya telah dilakukan menyiasati imbas pandemi Covid-19. Sepinya kunjungan membuat badan pengelola hanya mempekerjakan 50 persen karyawan secara bergantian dan membayar gaji pokok hanya 50 persen. Namun tetap saja pengelola kewalahan karena biaya operasional tiap bulan tinggi, sementara pemasukan nihil.

Sementara Bendesa Adat Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, I Nyoman Jati, melarang wisatawan asing untuk selfie di Objek Wisata Pintu Surga di jaba Pura Penataran Sad Kahyangan Lempuyang selama pujawali dari Wraspati Umanis Dunggulan (15/4) hingga Redite Wage Kuningan, Minggu (18/4). Sehingga saat Umanis Galuangan tidak ada wisatawan yang datang. “Selain ada larangan, wisatawan memang tidak ada,” kata I Nyoman Jati.

Kunjungan ke Objek Wisata Bias Putih, Banjar Bugbug Kelodan, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem juga sepi. Hanya segelintir pengunjung lokal yang lalulalang. Pengunjung ke Pantai Bias Putih Ni Kadek Lina dari Jalan Sudirman Amlapura mengaku datang sekadar jalan-jalan, sambil mandi. “Saya sering datang ke pantai ini, tetapi tetap ingin datang di setiap hari libur,” kata siswi kelas XII SMAN 2 Amlapura ini. Sepinya kunjungan berimbas pada pedagang sate di kawasan pantai. Dagangan mereka kurang laku. *k16

Komentar