Ketua DPRD Buleleng Ingatkan Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Perayaan kemenangan dharma melawan adharma bagi umat Hindu di Bali diharapkan menjadi momentum membangkitkan lagi semangat melawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Senin (12/4), menegaskan, perayaan hari suci umat Hindu di Bali ini agar tidak dilakukan secara berlebihan. Upacara perayaan ditekankan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan. Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan pada masa pandemi yang sudah berlangsung setahun penuh masih memerlukan pembatasan. Namun pembatasan protokol kesehatan juga diharapkannya tak menjadikan umat Hindu di Buleleng batal melakukan persembahyangan di hari sucinya.

“Hari Raya Galungan dan Kuningan yang merupakan rahina agung di Bali mari memohon kepada Yang Kuasa keselamatan dan kebahagiaan. Namun tetap saya imbau untuk tidak bosan-bosannya menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng ini. Politisi asal Desa/Kecamatan Buleleng juga berharap masyarakat Buleleng tetap semangat dan tak kenal lelah untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Kesadaran menjalankan protokol kesehatan saat pelaksanaan upacara keagamaan menjadi hal utama untuk menghindari terulang kembali klaster upacara di Bali atau di Buleleng. “Kami imbau agar masyarakat menghindari kerumunan, tetap pakai masker, cuci tangan, dan saya mewakili pimpinan dan anggota DPRD Buleleng mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, semoga kabrebehan gumi (pandemi Covid-19) cepat berlalu dengan disiplin dan kesadaran diri masing-masing menjalankan protokol kesehatan. Satyam Eva Jayante,” ujar Supriatna. *k23