nusabali

Semarakkan Hardiknas, Disdikpora Gelar Lomba Daring

  • www.nusabali.com-semarakkan-hardiknas-disdikpora-gelar-lomba-daring

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menggelar beragam lomba secara daring (dalam jaringan) menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), tanggal 2 Mei mendatang.

Lomba mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Para peserta diwajibkan mengirim video via email ke panitia. Video dikirim dari tanggal 19-27 April dan penilaian pada tanggal 28-29 April. Pengumuman pemenang 30 April dan penyerahan hadiah 3 Mei 2021. Pertemuan teknik digelar di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora, Jalan Veteran Amlapura, Senin (12/4).

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karangasem I Wayan Putus Susila seizin Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, kelompok PAUD dan PNF jenis lomba menyanyi lagu Bali. Tingkat SD lomba macepat, dan SMP lomba pidarta bahasa Bali. Sedangkan Bidang Ketenagaan Disdikpora melombakan masatua Bali dan Bidang Pemuda dan Olahraga melombakan pencak silat seni tunggal tingkat SMP perorangan dan berpasangan.

Peserta tiap kecamatan hanya 2 orang, putra dan putri. “Khusus lomba nyanyi lagu Bali, macepat, dan pidarta bahasa Bali, para peserta wajib mengenakan pakaian adat dan menyebutkan asal sekolah,” kata Wayan Putu Susila. Penilaian lomba menyanyi lagu Bali meliputi penampilan, intonasi, dan ekspresi. Sedangkan penilaian macepat tingkat SD dengan menyanyikan satu Pupuh Durma Dasar sesuai tema. Kriteria penilaiannya, untuk pembaca tikas (penampilan), suara (keindahan suara), wewiletan, guru ding-dong, onek-onekan, dan raras. Sedangkan penilaian untuk pengartos yakni tikas, teges, anggah ungguh basa, kelenggutan basa, dan raras. “Khusus untuk lomba menyanyi lagu Bali, semuanya asli tidak ada editan,” tegas Wayan Putu Susila.

Korwil Disdikpora Kecamatan Karangasem I Gusti Ketut Panon berikan masukan agar tidak ada penilaian menyangkut kualitas video. “Penilaian hanya pada penampilan siswa dan kemampuan siswa, bukan menilai kualitas video,” pintanya. Sementara Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Karangasem I Dewa Ayu Anom Pratiwi berikan masukan agar video menyanyi lagu Bali tidak ada editan. “Sehingga siswa saat menyanyi tanpa editan, biar suaranya asli,” pintanya. *k16

Komentar