nusabali

465 Prajurit Tamtama Dilantik

  • www.nusabali.com-465-prajurit-tamtama-dilantik

SINGARAJA, NusaBali
Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat (AD) Gelombang II Tahun Anggaran 2020 di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IX/Udayana, resmi ditutup pada Sabtu (10/4).

Total ada sebanyak 465 orang calon prajurit dari tiga Provinsi yaitu Bali, NTB dan NTT, secara resmi dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI-AD.

Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Chandra Wijaya mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, memimpin upacara penutupan dilaksanakan di Lapangan upacara Secata Rindam IX/Udayana, di Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Kasdam Brigjen Chandra Wijaya mengatakan, dengan ditutupnya Dikmata ini, maka seluruh Prajurit Tamtama TNI AD yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik dan baru saja dilantik menyandang pangkat Prajurit Dua.

"Saya berharap semoga pangkat yang baru melekat pada pundakmu menjadi kebanggaan dan ilmu keterampilan yang telah diperoleh dari lembaga pendidikan Rindam IX/Udayana ini," pesan Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, seperti dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen Chandra kepada para prajurit Tamtama TNI-AD.

Seluruh prajurit TNI-AD yang baru saja dilantik akan ditampung di Makorindam IX/ Udayana sampai menunggu pembukaan Pendidikan Kejuruan (Dikjur) yang direncanakan dibuka pada 15 April nanti di Pusdik Kecabangan masing-masing. Seluruh prajurit TNI-AD diminta untuk menjaga dan meningkatkan kondisi agar tetap prima.

Menurut Brigjen Chandra, peralihan ini tidak hanya dicapai dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta tempaan fisik yang cukup berat. Namun yang lebih penting yakni perubahan sikap, mental dan jati diri menjadi seorang prajurit.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Danrindam IX/ Udayana, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan yang telah bekerja keras sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar dengan berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19," pungkas dia. *m

Komentar