nusabali

Pohon Perindang Tumbang Tutup Akses Jalan

  • www.nusabali.com-pohon-perindang-tumbang-tutup-akses-jalan

MANGUPURA, NusaBali
Angin kencang yang melanda kawasan Badung Selatan, Sabtu (10/4) malam, menyebabkan pohon perindang yang ada di Jalan Oberoi, Banjar/Lingkungan Basangkasa, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, tumbang.

Walhasil, pohon tersebut menutup akses jalan masuk ke hotel. Beruntung, saat kejadian tidak ada pengendara yang melintas di lokasi, sehingga tidak menyebabkan jatuhnya korban.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung dr Ni Nyoman Ermy Setiari, mengatakan insiden tumbangnya pohon perindang yang ada di Jalan Oberoi terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 21.10 Wita. Kondisi di sekitar lokasi saat kejadian sedang terjadi angin kencang. Hal inilah yang menyebabkan pohon perindang berukuran besar itu tumbang.

“Dugaan tumbangnya pohon perindang itu karena kondisi akar sudah lapuk, sehingga saat terjadi angin kencang, pohon tidak kuat dan langsung tumbang,” kata Ermy Setiari, Minggu (11/4) pagi.

Tim dari BPBD Badung, mendapat laporan terkait pohon tumbang itu sekitar pukul 21.30 Wita, kemudian tim dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Butuh waktu kurang lebih satu jam pemangkasan dan mengevakuasi pohon perindang tersebut. Kemudian, pada pukul 22.30 Wita, akses jalan tersebut sudah bisa dilewati kendaraan. “Pohon itu menutup akses jalan menuju sebuah hotel. Selama satu jam penanganan baru akses itu bisa dilewati lagi,” jelas Ermy Setiari.

Beruntung saat kejadian pohon tumbang, tidak ada aktivitas mencolok di sekitar lokasi, sehingga tidak menyebabkan jatuhnya korban. “Iya, syukurnya tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” katanya Ermy Setiari.

Mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, Ermy Setiari mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati dan waspada saat melintas di jalan. Apalagi, saat ini dalam masa peralihan musim. “Kami berharap kepada masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan kondisi di sekitarnya, sepeti pohon, tiang listrik, papan reklame. Karena itu sangat riskan saat terjadi angin kencang,” imbaunya. *dar

Komentar