nusabali

Gempa Guncang Malang, 8 Tewas, Puluhan Luka

Gempa Bermagnitudo 6,1 Terasa di Seluruh Jatim hingga Bali

  • www.nusabali.com-gempa-guncang-malang-8-tewas-puluhan-luka

Di Kabupaten Blitar dilaporkan kerusakan paling parah terjadi pada gedung DPRD Kabupaten Blitar dengan tingkat kerusakan sampai 70 persen.

SURABAYA, NusaBali

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 (awalnya dilaporkan M 6,7) guncang Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Gempa besar yang berpusat di laut berjarak 90 km arah barat daya dari Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 km ini berdampak pada sejumlah kerusakan bangunan. Sebanyak 8 orang juga dilaporkan tewas dan puluhan luka-luka akibat gempa yang mengguncang seluruh wilayah Jawa Timur dan dirasakan hingga Jawa Tengah, DI Jogjakarta bahkan hingga Bali dan Lombok ini.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyebutkan hingga, Sabtu pukul 21.00 WIB ada 8 orang yang meninggal dunia akibat gempa Malang. Sebanyak 5 orang dari Lumajang, sedangkan 3 orang lainnya asal Malang. Sementara, ada 25 korban luka mulai ringan, sedang, hingga berat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada beberapa Kabupaten/Kota yang terdampak kuat dari gempa yang terjadi. Yang paling parah ada di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Dampit dan Jabung. Kemudian di Lumajang terutama di Kecamatan Tempursari dan Pronojiwo serta Kabupaten Blitar terutama di Kecamatan Wates dan Binangun.

Dari data yang telah dihimpun oleh BPBD Jatim, ada banyak rumah rusak baik ringan, sedang maupun berat. Selain itu ada rumah sakit dan puskesmas yang dilaporkan mengalami kerusakan. Seperti RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar serta Puskesmas Turen yang terdampak cukup berat.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga semalam, gempa yang terjadi di selatan Malang itu dirasakan di 32 kabupaten dan kota dari total 38 kabupaten dan kota di Jatim, antara lain Kabupaten Malang, Kota Malang, Lumajang, Pasuruan, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Trenggalek, Probolinggo, Jember, Tulungagung, dan Kota Batu. Dampak terbesar dirasakan Kabupaten Malang, Lumajang, dan Blitar.

Kerasnya kekuatan gempa menyebabkan terjadinya kerusakan bangunan di berbagai daerah. Di Kabupaten Malang dilaporkan 37 rumah rusak. Selain itu, enam puskesmas, sejumlah kantor desa, sekolah, serta rumah ibadah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Di Lumajang, dampak kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Tempurejo dan Ponorojiwo. Sementara di Pasuruan dilaporkan 11 rumah, di Jember ada 14 rumah rusak, dan di Kota Blitar ada 6 rumah rusak. Gempa juga memorakporandakan bangunan fasilitas umum, seperti RS Ngudi Waluyo Bitar dan bangunan sekolah.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keprihatinannya atas musibah gempa yang menimpa daerahnya telah merenggut korban jiwa dan menimbulkan beragam kerusakan bangunan. Mantan Mensos ini mengajak masyarakat bergotong royong dan saling mendoakan. ”Mohon saling gotong royong dan saling mendoakan agar saudara yang tertimpa bencana diberi kesabaran dan kekuatan. Pemerintah mencari cara terbaik menyelamatkan warga,” ujar Khofifah. Menurut Khofifah, saat ini ada tiga kabupaten yang menjadi prioritas penanganan bencana gempa, yakni Lumajang, Blitar, dan Malang. Alasannya, ketiga daerah itu mengalami dampak terparah. Tim BPBD sudah terjun di lapangan membantu masyarakat yang menjadi korban gempa.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat dampak kerusakan gempa Malang, Sabtu kemarin. Untuk sementara 10 kecamatan melaporkan adanya kerusakan. "Sudah 10 kecamatan melaporkan adanya dampak kerusakan gempa bumi, kerusakan yang dimaksud adalah konstruksi bangunan," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan dilansir detik.com.

Sadono membeberkan sepuluh kecamatan tersebut adalah Poncokusumo, Wajak, Dampit, Turen, Sumbermanjing Wetan, Bantur, Donomulyo, serta Gondanglegi. "Untuk berapa bangunan yang mengalami kerusakan masih dilakukan pendataan," bebernya. Menurut Sadono, untuk jumlah wilayah terdampak gempa bumi diprediksi akan bertambah, karena gempa bumi dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Malang belum menerima adanya korban pasca gempa terjadi.

"Untuk sementara dilaporkan adanya dampak kerusakan saja," tuturnya. Adanya dampak kerusakan gempa bumi di Malang banyak diunggah warga di media sosial, di antaranya kerusakan sebuah lembaga pendidikan di wilayah Turen, Kabupaten Malang, rumah warga yang ambruk hingga mengalami kerusakan seperti tembok retak di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, serta Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Gempa bumi berkekuatan M 6,7 yang kemudian direvisi M 6,1 di Kabupaten Malang dirasakan hampir seluruh wilayah Jawa Timur. Di Kota Surabaya, sejumlah pengunjung pusat perbelanjaan semburat berlarian keluar dari gedung saat gempa terjadi.

Salah satunya di Pusat Grosir Surabaya (PGS). Tampak puluhan pengunjung PGS keluar dari gedung sesaat setelah gempa terjadi. Selain di PGS, pengunjung di World Trade Center (WTC) juga semburat keluar dari gedung tersebut. Hal serupa juga terjadi di Tunjungan Plaza (TP) dan Plaza Marina Surabaya. Pengunjung serta pekerja mal tersebut keluar dari gedung saat gempa terjadi. Selain di pusat perbelanjaan, gempa juga membuat sejumlah acara di Surabaya sempat terhenti.

Salah satu warga, Brahmono mengaku merasakan gempa. Dia merasakannya saat berada di kawasan Dukuh Kupang, Surabaya.

"Kebetulan sedang di gedung, terus kerasa goyang. Kerasa banget getarnya," ujarnya. Sementara di Kabupaten Blitar dilaporkan kerusakan paling parah terjadi pada gedung DPRD Kabupaten Blitar dengan tingkat kerusakan sampai 70 persen. Anggota Komisi I dan Anggota Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo mengatakan, saat ini dirinya sedang perjalanan menuju kantornya di Kanigoro. Namun dari foto dan video yang dikirim staf pengamanan gedung, Wasis menyatakan kerusakan yang terjadi di gedung wakil rakyat itu hampir 70 persen bagian gedung.

"Kerusakan akibat gempa tadi hampir 70 persen bagian gedung. Mulai ruang rapat paripurna, ruang rapat fraksi sampai ruang ketua semua amburadul gak karuan," kata Wasis. Di Malang, patung king kong di Jatim Park 2 atau Batu Secret Zoo mengalami kerusakan imbas gempa Malang Magnitudo 6,1. Namun tidak ada laporan pengunjung atau staf yang menjadi korban runtuhnya patung king kong. "Iya benar, kejadian tersebut di Jatim Park 2 di Batu Secret Zoo," kata Manajer Marketing and Public Relations Jatim Park Group Titik S Ariyanto. Titik mengatakan usia patung tersebut memang sudah cukup tua. Kerusakan terjadi pada kepala king kong yang hilang dan bagian samping yang pecah.

"Yang saya tahu, yang cukup parah memang masih di Jatim Park 2. Patung king kong usianya sudah sejak Jatim Park 2 buka ya, sekitar tahun 2004 atau 2005," imbuhnya. Sementara itu, Titik menyebut tidak ada laporan korban jiwa. Seluruh pengunjung dan staf dilaporkan aman.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan data gempa Malang yang semula bermagnitudo (M) 6,7 diupdate menjadi M 6,7. "Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki Magnitudo (M) 6,7. Kemudian di-update menjadi Magnitudo 6,1," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno lewat keterangan tertulis, Sabtu kemarin.

Episenter (pusat) gempa bumi ini terletak pada koordinat 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau pada jarak 96 km arah selatan dari Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kedalaman pusat gempa adalah 80 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Bambang. Berikut adalah daerah-daerah yang merasakan gempa Malang, yang berguncang pukul 14.00.16 WIB tadi:
  1. Turen V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun)
  2. Karangkates, Malang, Blitar IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)
  3. ediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)
  4. Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). *

Komentar