nusabali

Vaksinasi Lansia Belum Capai Target

  • www.nusabali.com-vaksinasi-lansia-belum-capai-target

Pemkot Denpasar mengejar target vaksinasi dengan cara door to door melalui banjar-banjar di desa yang serapan vaksinasi lansianya masih rendah.

DENPASAR, NusaBali
Sasaran vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Kota Denpasar masih terlalu rendah dari target yang ditentukan oleh Pemkot Denpasar. Capaian saat ini baru 47,15 persen dari target 52.000 lansia yang tervaksinasi. Padahal hingga awal April 2021 ini, target vaksinasi lansia mestinya 60-70 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai,  saat dikonfirmasi pada Kamis (8/4), mengungkapkan target lansia sangat rendah ini karena berbagai kendala di lapangan. Padahal Pemkot Denpasar sampai saat ini sudah menyediakan sebanyak 40 fasilitas layanan masyarakat (fasyankes) di seluruh wilayah Kota Denpasar.

Kendati banyak fasyankes, namun sebagian besar lansia di Kota Denpasar terkendala akses dan kondisi fisik, antara lain tidak bisa datang langsung ke fasyankes. Kendala yang paling banyak dialami lansia untuk vaksinasi sendiri ke fasyankes, yakni karena ada yang tinggal jauh dari tempat vaksinasi termasuk jarak rumah dengan puskesmas.

Selain itu juga karena umur sehingga tidak bisa menjangkau puskesmas, dan beberapa di antaranya tidak ada yang mengantar, hingga lansia rentan sakit jika dipaksakan datang ke fasyankes.

“Capaian vaksinasi lansia di Kota Denpasar memang betul-betul rendah. Alasannya karena ada yang jauh, tidak bisa menjangkau puskesmas, tidak ada yang antar, dan ada yang rentan sakit,” kata Dewa Rai.

Menurutnya, dari target awal vaksinasi lansia sebanyak 52.000 orang tetapi sampai saat ini baru tercapai sebanyak 24.574 orang atau sekitar 47,15 persen dari awal Maret 2021 lalu. Dewa Rai mengaku, bahwa untuk lansia sampai saat ini harusnya yang tervaksinasi sudah sebanyak 60-70 persen, kendati vaksinasi lansia akan berlangsung hingga Juni 2021.

Dengan rendahnya sasaran lansia tersebut, Pemkot Denpasar saat ini terkonsentrasi pada vaksinasi khusus lansia. Solusi yang ditempuh pemkot di antaranya vaksinasi secara door to door melalui banjar-banjar di desa yang serapan vaksinasi lansianya masih rendah. “Kami door to door ke banjar-banjar mulai dari desa yang rendah serapan vaksinasinya,” ucap Dewa Rai.

Desa yang paling rendah yakni Desa Sidakarya, Kelurahan Sesetan, dan Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan. Namun ketiga desa itu saat ini sudah semua yang tervaksinasi dan dilanjutkan ke desa lainnya. “Serapan yang rendah ada di tiga desa/kelurahan itu. Tapi saat ini sudah terselesaikan dan kami lanjutkan ke Desa Tegal Kerta dan Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat,” imbuh Dewa Rai.

Dewa Rai mengatakan dua desa tersebut ditarget vaksinasi lansia terselesaikan sebelum Galungan (14 April 2021). Tetapi vaksinasi lansia ini akan dilanjutkan setelah Hari Raya Galungan, dengan menyasar ke seluruh desa/kelurahan lainnya. “Jika vaksinasi lansia dinyatakan selesai di 43 desa/kelurahan, namun masih ada yang tercecer, kami masih siapkan fasyankes. Mereka bisa melakukan vaksinasi di sana,” kata Dewa Rai.

Sementara, vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) yang target vaksinasi sebanyak 13.000 orang sudah tercapai 150 persen atau 18.506 orang. Pelayan publik sudah tercapai 122 persen dari targetnya 79.000, tervaksinasi 89.499 orang. Dan zona hijau, wilayah Sanur, Denpasar Selatan, target awal 33.225 orang tercapai 34.372 orang atau 105 persen. *mis

Komentar