nusabali

Patung 'Kumbakarna' Jadi Ikon

  • www.nusabali.com-patung-kumbakarna-jadi-ikon

DENPASAR,NusaBali
Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal Badung salah satu daya tarik wisata (DTW) di Bali yang sudah lama kondang.

Selain satwa kera-nya, DTW Sangeh juga memiliki  ikon baru yang menjadi daya tarik pengunjung. Diantaranya patung- patung tokoh pewayangan Ramayana yang dibangun sebagai landmark hutan wisata dengan populasi sekitar 700 ekor kera.

Patung tokoh-tokoh Ramayana tersebut diantaranya Kumbakarna, Hanoman, Jetayu, Rama- Sita dan lainnya. Semua patung tersebut dibuat Pemkab Badung. Dan sudah dilaksanakan upacara pemelaspas alit.

Diharapkan patung- patung ikon itu menambah daya tarik wisata Sangeh. Pengelola DTW Sangeh menyatakan selain menyaksikan hutan dan kera, kini pengunjung dapat menikmati keindahan patung- patung tokoh wayang Ramayana. Tidak sedikit pengunjung berfoto ria atau berswafoto dengan latar belakang foto.

“Patung- patung itu akan jadi ikon-nya Sangeh,” ujar I Made Sumohon, Ketua Pengelola DTW Sangeh, Rabu (7/4).

Patung- patung dibuat tahun 2019 dan tahun 2020 lalu. Sementara kunjungan wisatawan ke Sangeh masih sepi. Kalau pun, adalah pada hari libur saja yang ramai. Seperti libur weekend. Hampir seluruhnya wisatawan domestik, baik dari Bali sendiri dan luar Bali, khususnya dari kota-kota di Jawa.

“Biasanya dalam grup-grup bus,” ungkap Sumohon. Seperti pada weekend lalu, sekitar 150 orang pengunjung yang datang. Sedang pada hari biasa, relatif sepi.

DTW Sangeh, kata Sumohon menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai syarat berwisata di hutan kera ini. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, diterapkan kepada pengunjung dan pengelola. *K17

Komentar