nusabali

Putri Koster Apresiasi Webinar 'Cerdas Kelola Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi'

Kader PKK Harus Jadi Motor Pemulihan Ekonomi

  • www.nusabali.com-putri-koster-apresiasi-webinar-cerdas-kelola-ekonomi-keluarga-di-masa-pandemi

DENPASAR, NusaBali
Kader PKK harus jengah dan bangkit dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kader PKK juga tidak boleh pasrah, namun sebaliknya lebih gesit memanfaatkan sumber daya yang ada. Hal itu terungkap saat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster (istri Gubernur Bali Wayan Koster) mengikuti webinar yang diselenggarakan TP  PKK Pusat dengan tema 'Cerdas Kelola Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19’ secara virtual dari Ruang Kerja  Gedung Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Rabu (7/4) siang.

Putri Koster mengapresiasi Webinar tersebut, karena menggugah semangat dan motivasi kader PKK dalam membantu pemerintah untuk pemulihan ekonomi di daerah.

Kegiatan webinar kemarin dibuka Ketua Umum TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian. Dalam arahannya Ny Tito menyampaikan bahwasannya pandemi Covid-19 telah menyebabkan konstraksi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah mengambil berbagai kebijakan  dalam bidang ekonomi dengan tujuan agar keadaan ekonomi nasional tidak sampai jauh terpuruk.

"Berbagai kebijakan ini hendaknya dapat direspon positif oleh para kader PKK, sehingga bantuan ataupun kebijakan yang digelontorkan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya hingga ke level rumah tangga yang merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat," ujar Ny Tito Karnavian.

Lebih jauh dalam sambutannya, Ketua Umum PKK Ny Tito Karnavian menyampaikan PKK melalui  10 program pokoknya mempunyai program yang sangat baik, untuk itu PKK harus bisa sebagai motivator dan penggerak di tengah masyarakat agar masyarakat mau bangkit dan tidak pasrah dalam pandemi ini, melainkan masyarakat harus bisa  untuk bangkit dan  memanfaatkan semua sumber daya yang ada di lingkungannya.

“Kita juga harus mampu menggerakkan sektor UMKM yang ada di desa, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan, meningkatkan keterampilan masyarakat dan upaya lainnya sehingga bisa membantu ketahanan keluarga di tengah pandemi," imbuhnya. Kader PKK di seluruh Indonesia juga  diharapkan mampu mendorong pemberdayaan hingga ke tingkat desa dengan memanfaatkan anggaran yang diberikan pemerintah untuk bisa mendorong keluarga untuk meningkatkan perekonomiannya.

"Saya minta kepada seluruh pengurus PKK dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, manfaatkan dana anggaran yang dikucurkan pemerintah secara maksimal. Kita harus mulai berubah dengan  betul-betul turun ke lapangan, tidak hanya bekerja ketika mengikuti perlombaan tetapi  kita bekerja sesuai amanah yang diberikan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Dalam webinar yang dihadiri oleh TP PKK Provinsi serta Kabupaten/Kota seluruh Indonesia ini, turut menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya dr Tirta Mandira Hudhi yang berprofesi sebagai seorang dokter sekaligus entrepreneurship UMKM,  Eko Puryanto (Analis Hukum Ahli Madya) dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, serta dengan moderator Habibie Nasution dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. *nat

Komentar