nusabali

Long Weekend, Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Sanur Capai 35 Persen

  • www.nusabali.com-long-weekend-lonjakan-penumpang-di-pelabuhan-sanur-capai-35-persen

DENPASAR, NusaBali
Libur panjang serangkaian Hari Raya Paskah pekan lalu berdampak signifikan terhadap penyeberangan ke Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, melalui Pelabuhan Sanur, Denpasar.

Tercatat terjadi lonjakan penumpang hingga sekitar 35 persen dibanding hari biasa. Hal itu dijelaskan Staf Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Benoa Wilayah Kerja Sanur I Gusti Agus Prio Sudharma, saat dikonfirmasi pada Minggu (4/4). Menurut Agus Prio, lonjakan itu terjadi pada Jumat (2/4).

“Ya, dari pantauan kami, lonjakan itu sampai 35 persen di pagi hari. Penumpang masih didominasi oleh wisatawan domestik. Kalau wisatawan asing masih beberapa orang, paling hanya yang tinggal di sini,” ujar Agus Prio.

Dengan lonjakan itu, turut mempengaruhi jumlah armada untuk melayani penumpang, bahkan antara 6–7 boat melayani penumpang pada Jumat (2/4). Biasanya, di luar long weekend atau hari-hari biasa, hanya tersedia 3 boat saja. Itu pun kadang kursi penumpang tidak terisi penuh. “Kalau hari ini (Minggu) tidak terlalu signifikan keberangkatannya menuju Nusa Penida, Lembongan maupun Nusa Ceningan. Paling hanya arus balik saja,” imbuh Agus Prio.

Terkait program pemerintah memprioritaskan wilayah Sanur sebagai zona hijau, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Benoa Wilayah Kerja Sanur sangat mengapresiasi. Bahkan, para pekerja di lingkungan otoritas telah mendapatkan vaksinasi mulai dari operator, ABK, serta awak kapal.

“Sudah dilaksanakan vaksinasi kepada pekerja di lingkungan otoritas di sini sejak sepekan lalu. Kalau jumlah pastinya berapa yang ikut vaksin, datanya ada di Desa Sanur Kaja. Yang jelas, diinformasikan kepada kami, para pekerja semuanya telah tervaksin,” tegasnya.

Terkait rencana dibukanya pariwisata Sanur, apakah ada pelayanan khusus bagi calon penumpang di Pelabuhan Sanur? Agus Prio menyatakan, hal itu belum diketahui pihaknya, karena masih menunggu informasi dan petunjuk selanjutnya. Tapi, dalam aktivitas sehari-hari, protokol kesehatan bagi pengunjung, calon penumpang maupun karyawan telah dilakukan.

“Kami sambut baik program pemerintah ini. Mudah-mudahan ekonomi serta dunia pariwisata di Sanur khususnya bisa bangkit kembali seperti sedia kala,” tandasnya. *mis

Komentar