nusabali

SMK Gelar Ujian Kompetensi Keahlian

  • www.nusabali.com-smk-gelar-ujian-kompetensi-keahlian

AMLAPURA, NusaBali
Setelah menggelar ujian sekolah (US), SMK se-Karangasem melaksanakan UKK (uji kompetensi keahlian).

Sebagian SMK melaksanakan UKK mulai Kamis (1/4), sebagian lagi mulai Senin (5/4) nanti. UKK melibatkan petugas LSP (lembaga sertifikasi profesi). Setamat SMK, siswa mendapatkan dua dua sertifikat yakni sertifikat sekolah dan sertifikat LSP.

Kasek SMK Widya Wisata Graha (WWG) Amlapura, Ni Nyoman Supadmi, mengatakan UKK dimulai sejak Kamis (1/4) dan berakhir Jumat (9/4) nanti. Meski siswa tidak bisa magang tetap, nantinya dapat sertifikat lulus uji kompetensi dan siap kerja. Sebab siswa diuji petugas profesional. UKK SMK WWG diikuti 81 siswa. Setiap program studi diuji petugas profesional yakni house keeping diuji I Wayan Ginarsa dan I Putu Agustawan, front office diuji I Gusti Nyoman Merta Ardika dan Ni Nyoman Gandawati, tata hidang diuji I Made Tarsa dan Ni Putu Candra Dewi, dan tata boga diuji I Made Suarka dan Yuliana Mahdalena. Setiap program studi yang diujikan, ada guru pendamping.

UKK memerlukan waktu cukup lama karena siswa dibagi beberapa shift guna menghindari terjadinya kerumunan dan bisa jaga jarak. “Tiap hari menggelar UKK empat program keahlian, pengujinya sama, hanya siswanya berbeda-beda,” jelas Ni Nyoman Supadmi, Jumat (2/4). Terpisah, Kasek SMKN Manggis I Nyoman Wage mengaku telah memulai menggelar UKK sejak Kamis (1/4), berakhir Kamis (8/4) nanti. Sebelumnya telah melaksanakan pra UKK dari tanggal 9-16 Maret 2021 melibatkan 349 siswa. “Kami telah memulai UKK, secara teknis tidak ada kendala. Siswa yang datang dibagi beberapa shift,” jelasnya.

Sementara Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana, menggelar UKK dari tanggal 5-8 April melibatkan 381 siswa. SMKN Amlapura dengan 5 program keahlian, masing-masing program keahlian keperawatan dengan 60 siswa, program keahlian tata boga sebanyak 120 siswa, akomodasi perhotelan sebanyak 139 siswa, teknik kendaraan ringan sebanyak 31 siswa, dan teknik sepeda motor sebanyak 31 siswa. Tiap program keahlian ada tim penguji, masing-masing ada koordinatornya.

Koordinator program perhotelan I Komang Suputra Wirana, koordinator asisten keperawatan Ni Luh Putu Eni Sutrisnawati, koordinator teknik kendaraan ringan otomotif I Kadek Soka, koordinator teknik dan bisnis sepeda motor I Nengah Agus Aryawan, dan koordinator tata boga Ni Luh Sri Eka Purwanti. "Kedatangan siswa dibagi beberapa shift sesuai kapasitas ruangan," katanya. Sebelumnya telah melaksanakan pra UKK dari tanggal 25-31 Maret, sehingga secara teknis tidak ada kendala,” ungkap I Nengah Agus Aryawan. Di Karangasem ada 5 SMK negeri dan 6 SMK swasta, semuanya telah melaksanakan US dan berlanjut UKK. *k16

Komentar