nusabali

Golden Bali Semangati Pelaku Pariwisata dan Pegiat Budaya

  • www.nusabali.com-golden-bali-semangati-pelaku-pariwisata-dan-pegiat-budaya

DENPASAR, NusaBali.com – Sudah lebih setahun pelaku pelaku pariwisata di Bali, termasuk para pegiat budayanya terdampak pandemi Covid-19. Kunjungan wisatawan yang merosot tajam berimbas pula pada seni pertunjukan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pariwisata.

Menyikapi situasi tak menyenangkan ini, Golden Bali yang selama ini bergerak di bidang travel khususnya pasar wisatawan Rusia, memilih berbagi dan menyemangati mereka yang masih menunggu pulihnya pariwisata Pulau Dewata dengan mengadakan bakti sosial (baksos) berupa donor darah dan berbagi paket sembako.

Donor darah yang dilakukan bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Bali  berhasil mengumpulkan 18 kantong. “Target sebenarnya 30 kantong, tapi sebagian calon pendonor gagal menyumbangkan darahnya karena belum dua minggu melaksanakan vaksinasi Covid-19,” terang Ario ‘Rio’ Rusianingrat, Koordinator Baksos Golden Bali, Jumat (2/4/2021).

Baksos Golden Bali itu sendiri dilangsungkan pada Senin (29/3/2021) di Sari Wisata Barong Tanah Kilap, Pemogan, Denpasar Selatan. “Aksi donor darah ini juga sebagai wujud kepedulian kami bersama-sama menginginkan Bali Bangkit setelah setahun dihantam pandemi,” kata Rio.

Pada kesempatan yang sama, diserahkan 200 paket sembako  untuk para pegiat wisata, pegiat budaya/penari, driver pariwisata dan lain-lainnya. Pembagian paket bantuan dilakukan secara bertahap dan dibagi dalam dua lokasi antrean agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Lokasi antrean pertama ditujukan untuk penerima paket bantuan dari kalangan masyarakat sekitar lokasi , dan pegiat budaya. Sedangkan lokasi antrean kedua ditujukan untuk penerima paket bantuan dari kalangan pegiat pariwisata, driver pariwisata, guide, dan driver ojek online. Pembagian paket sembako ini sebelumnya juga dilakukan di tempat yang sama pada Desember 2020, namun saat itu jumlahnya hanya 100 paket.

Sementara itu Nyoman Suwendi, selaku pengelola Sari Wisata Budaya Barong Tanah Kilap, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Golden Bali. “Dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pegiat wisata, pegiat budaya, dan masyarakat di sekitar sini,” kata Suwendi.

Suwendi pun berharap pariwisata bisa kembali membaik dan lokasi pertunjukan barong yang bisa menampung hingga 600 penonton ini bisa kembali bergeliat. “Sudah setahun tidak ada pertunjukan di sini. Otomatis penari, pemain gamelan dan lain-lain juga mengalami dampak luar biasa,” ungkap Suwendi. “Semoga pariwisata bisa kembali pulih, dan wisatawan nasional dan mancanegara bisa kembali di Bali,” harapnya.  

Komentar