nusabali

Guru Fisika Langganan Juara Sastra Bahasa Bali

  • www.nusabali.com-guru-fisika-langganan-juara-sastra-bahasa-bali

AMLAPURA, NusaBali
Guru mata pelajaran Fisika yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN Bebandem, Karangasem Ni Wayan Adnyani SPd MPd, justru langganan juara bidang sastra bahasa Bali.

Mulai dari Utsawa Dharma Gita Tingkat Kabupaten Karangasem hingga Provinsi Bali. Tahun 2021, tercatat meraih dua gelar juara bidang sastra, juara III menulis artikel bahasa Bali di Bulan Bahasa Bali Tingkat Provinsi Bali, dan juara III menulis antologi puisi bahasa Bali digelar Pustaka Ekspresi. "Saya memang hobi sastra bahasa Bali, karena keturunan dari orangtua," jelas ibu dua anak, saat dihubungi di rumah orangtuanya Banjar Pande Tunggak, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (28/3).

Walau sahari-hari sebagai guru Fisika di SMAN Bebandem tetapi tetap aktif menulis cerpen berbahasa Bali. Bahkan tengah menunggu terbitnya dua buku, kumpulan puisi bahasa Bali, berjudul: Magpag Matan Ai, dan buku berjudul: Ayahku Sebatang Roh.

Kumpulan puisi Bahasa Bali berisi 42 puisi bahasa Bali yang ditulis sejak tahun 2008. "Semua puisi itu kisah nyata, saya tuangkan dalam puisi. Itu merupakan dokumentasi perjalanan karier," katanya.

Ni Wayan Adnyana, putri kelima dari enam bersaudara pasangan Mpu Sri Dharmapala Vajrapani (alm) dan Mpu Istri Pramodha Wardani, selama ini langganan juara Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Kabupaten Karangasem nomor dharma wacana, sehingga berhak mewakili Karangasem ke UDG Provinsi Bali.

Gelar juara lainnya, juara Pidarta Bahasa Bali HUT PGRI Bali tahun 2005-2006, dan banyak lagi yang lainnya. "Saya selalu menulis karya sastra bahasa Bali, di setiap waktu luang. Hasil karya saya simpan di HP, sewaktu-waktu dijadikan bahan lomba," ujar Wakasek Kurikulum SMAN Bebandem sejak tahun 2013.

Menulis karya sastra bahasa Bali, katanya, selalu menyenangkan. Selama ini selalu mendapatkan ide, inspirasi dan kesempatan untuk menulis. Sebab, sejak kecil hobinya nyastra.

Walau antara mata pelajaran Fisika dengan sastra Bali, tidak ada hubungannya, tetapi selalu mampu melahirkan karya sastra Bali yang berkualitas. Buktinya jika diadu dalam lomba, minimal mampu bersaing di tiga besar tingkat Provinsi Bali.

Ni Wayan Adnyani mengaku awalnya dibesarkan, karena bergabung di Sanggar Kata Karangasem, belakangan ini bergabung di KLK (Komunitas Literasi Karangasem), yang menerbitkan majalah, Suara Saking Bali. *k16

Komentar