nusabali

Pelaku UMKM 'Ditolong' Pemasaran Online

  • www.nusabali.com-pelaku-umkm-ditolong-pemasaran-online

DENPASAR, NusaBali
Para pelaku UMKM/UKM Bali mengaku optimistis program vaksinasi Covid-19 yang kini tengah  berlangsung akan membawa perubahan positif bagi perekonomian Bali, termasuk pelaku UMKM/UKM.

Alasannya sebagaimana sudah umum, vaksinasi tersebut akan meningkatkan kepercayaan pihak luar (wisatawan) untuk berwisata ke Bali. Karena diyakini setelah program vaksinasi wisatawan akan merasa aman ke Bali. Kunjungan diharapkan meningkat dan itulah salah satu segmen pasar produk UMKM Bali.

I Made Jaya Sugita, seorang pelaku UMKM di Denpasar mengatakan Rabu (24/3). "Kalau soal vaksin ini kami optimis akan membawa perbaikan," ujarnya.

Hanya saja Sugita yang merupakan perajin barang dari kulit, mensyaratkan usai program vaksinasi diikuti dengan pembukaan Bali untuk menerima wisatawan manca negara. Karena jika tidak, dan tidak ada wisman ke Bali, tentu vaksinasi itu tidak berdampak pada perbaikan ekonomi, dalam hal ini pelaku UMKM.

"Karena wisatawan (wisman) salah satu dari pasar kita," ujar perajin produk asesoris, sandal, tas dan lainnya berbahan kulit.

Lanjutnya sebelum pandemic, wisatawan baik domestik dan manca negara bisa membeli produk asesoris secara langsung atau offline. Namun setelah pandemi penjualan secara offline tidak lagi dilakukan. Apalagi adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

"Sangat sepi (penjualan ) ketika PPKM diterapkan,".ungkapnya. Karenanya untuk sementara Jaya Sugita memasarkan produknya secara online. Pembeli atau konsumen sebagian besar warga lokal Bali. "Adalah satu dua laku," ungkapnya.

Keadaanya jelas berbeda saat sebelum pandemi. Selain di pasar lokal, produk asesoris, sandal dan tas dari Jaya Sugita tembus ekspor ke beberapa negara. Diantaranya Australia, Singapura dan Kanada. Namun karena pandemi, ekspor sementara tidak ada. *k17

Komentar