nusabali

Bangkitkan Pariwisata, Tabanan Ajukan 6 Festival

  • www.nusabali.com-bangkitkan-pariwisata-tabanan-ajukan-6-festival

TABANAN, NusaBali
Untuk membangkitkan sektor pariwisata yang terpuruk di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Tabanan mengajukan 6 kegiatan festival ke pusat dalam tahun 2021.

Namun, untuk sementara, baru 5 dari 6 event festival yang diajukan ber-hasil lolos tahap presentasi.  Ada pun 6 kegiatan festival yang diajukan Pemkab Tabanan ke pusat untuk digelar tahun 2021 ini, masing-masing Festival Jatiluwih, Festival Tanah Lot, Tabanan Hub (promosi desa), Festival Kerambitan, Festival Umabian, dan Festival Sport Tourisem. Satu-satunya yang gagal lolos adalah Festival Sport Tourism.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, I Gede Sukanada, Festival Sport Tourism tidak berhasil lolos, karena anggaran yang diperlukan untuk meng¬gelar event ini sangat besar. "Jadi, baru 5 event festival yang lolos dalam tahap pre¬sentasi. Kita masih menunggu jadwal presentasi secara online," ujar Gede Sukana¬da di Tabanan, Rabu (24/3).

Karena baru tahap presentasi, 5 event festival yang dinyatakan lolos ini ini masih menunggu verifikasi, untuk mengetahui festival mana yang final disetujui pusat. Sukanada memperkirakan event festival mana yang disetujui, baru akan diketahui April 2021 mendatang.

Namun masalahnya, jika 5 event festival yang diajukan tersebut disetujui semua, Pemkab Tabanan masih kekurangan anggaran untuk mendukungnya. “Kalau hanya mengandalkan dari masing-masing DTW, hal tersebut berat mengingat kunjungan wisata di tengah pandemi Covid-19 ini sangat rendah,” kata Sukanada.

Sebagai solusinya, Pemkab Tabanan sangat berharap event festival yang disetujui nanti bisa dibantu dari segi anggaran oleh pemerintah pusat. "Harapan kita, nanti jika ada event festival yang disetujui, pendanaannya bisa di-back up dari pusat. Ka¬rena seperti yang kita ketahui, APBD Tabanan masih berat untuk mem-back up, me¬ngingat fokus anggaran digunakan penanganan pandemi Covid-19," tandas Su-ka¬nada.

Untuk itu, menurut Sukanada, pihaknya akan meyakinkan pemerintah pusat agar bantu mem-back up festival yang disetujui. Sekaligus juga berusaha meyakinkan pemerintah pusat bahwa dengan digelarnya festival ini, pariwisata di Bali khusus¬nya Tabanan bisa kembali bangkit.

"Kalau Pemkab Tabanan, dari segi kesiapan selain masalah dana, sudah siap meng¬gelar festival yang disetujui. Kita bahkan berharap semua event festival yang diaju¬kan bisa disetujui," papar mantan Camat¬ Kerambitan, Tabanjan ini.

Sukanada menjelaskan, program festival yang diajukan ini, sudah berdasarkan ko¬munikasi awal Pemkab Tabanan dengan pusat serta koordinasi dari meeting zoom dengan Provinsi Bali. Salah satu solusi untuk merecovery pariwisata adalah dengan menggelar festival.

"Dari seluruh Indonesia, 120 event festival yang lolos. Untuk Bali, yang lolos ha¬nya 12 event festival. Sedangkan untuk Tabanan, dari 6 festival yang diajukan, ha¬nya 5 event yang lolos," sergah Sukanada.

Beberapa dari event festival yang diajukan Pemkab Tabanan tersebut, selama ini sudah rutin digelar setiap tahun. Contohnya, Tanah Lot Festival di DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Demikian pula Festival Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabnanan. *des

Komentar