nusabali

Nelayan Hilang, Perahu Ditemukan Terombang-ambing di Perairan Perancak

  • www.nusabali.com-nelayan-hilang-perahu-ditemukan-terombang-ambing-di-perairan-perancak

NEGARA, NusaBali.com - Seorang nelayan dari Banjar/Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jembrana, I Wayan Uliantara, 40, dilaporkan hilang saat melaut, Minggu (21/3/2021) pagi. Korban dilaporkan hilang setelah perahu yang dibawanya melaut ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan muara Perancak.

Berdasar informasi, korban yang melaut seorang diri, sebelumnya berangkat melaut pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba perahu fiber korban ditemukan terombang-ambing tanpa awak di perairan muara Perancak. 

Perahu korban itu, ditemukan oleh dua orang nelayan setempat, I Ketut Sudiarna, 51, dan I Made Arianta, 35, saat perjalanan pulang dari melaut pada sekitar pukul 07.00 Wita. Saat ditemukan terombang-ambing, tepatnya di tengah periaran lokasi ombak jalur keluar-masuk muara Perancak itu, mesin jukung korban masih dalam keadaan hidup. 

Mengetahui kejadian tersebut, kedua saksi langsung mengevakuasi perahu korban, dan melapor ke pihak desa setempat yang lanjut melapor ke pihak SAR Jembrana.  Setelah menerima laporan tersebut, dari jajaran Pos SAR Jembrana bersama petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, dan sejumlah warga setempat, berusaha melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tengelam itu. "Kami  lakukan pencarian dengan rubber boat. Tadi mulai turun sekitar pukul 10.00 Wita," ujar Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan.

Hendri Gunawan mengatakan, tim yang turun dengan rubber boat itu, melakukan upaya pencarian ke arah seputaran wilayah perairan Pengambengan, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana. Penyisiran dari lokasi muara Perancak ke arah perairan Pengembangan  itu, disesuaikan kondisi arus laut yang mengarah ke barat. 

Namun dari upaya pencarian sementara hingga Minggu sore pukul 15.00 Wita, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. "Sementara masih nihil. Kami terus akan lakukan pencarian selama tujuh hari. Mudah-mudahan saja bisa secepatnya ditemukan," ujarnya. *ode

Komentar