nusabali

Himpitan Ekonomi saat Pandemi, Sopir Gantung Diri

  • www.nusabali.com-himpitan-ekonomi-saat-pandemi-sopir-gantung-diri

GIANYAR, NusaBali
Diduga depresi, seorang warga Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar inisial WS, 54, nekat gantung diri, Jumat (19/3).

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di garasi belakang rumahnya. Diduga, korban depresi karena himpitan ekonomi saat pandemi Covid-19.

Informasi yang dihimpun, saat itu anggota keluarga korban baru pulang ke rumahnya. Saksi lalu menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung diri di garasi belakang rumahnya menggunakan tali plastik warna biru. Jasad korban yang berprofesi sebagai sopir ini kemudian diturunkan. Atas kejadian tersebut pihak keluarga sempat melapor ke Polsek Kota Gianyar.

Kapolsek Kota Gianyar, Kompol Gusti Ngurah Yudistira saat dikonfirmasi membenarkan kejadian gantung diri tersebut. Hasil keterangan dari sejumlah saksi, korban WS nekat gantung diri diduga karena faktor ekonomi dan depresi. Korban hanya bekerja sebagai sopir dan tidak memiliki penghasilan tetap. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, WS tewas murni karena gantung diri. "Tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuhnya yang dilakukan orang lain. Murni gantung diri," jelas Kompol Yudistira. Atas musibah ini, keluarga telah mengikhlaskan kepergian WS yang juga memiliki riwayat penyakit ambeien. *nvi

Komentar