nusabali

Cegah Narkoba Masuk, Polisi Perketat Pengawasan Pesisir Buleleng

  • www.nusabali.com-cegah-narkoba-masuk-polisi-perketat-pengawasan-pesisir-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Pengawasan terhadap wilayah pesisir Kabupaten Buleleng terus diperketat Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Buleleng hingga ke jalur-jalur yang dicurigai menjadi jalur tikus masuknya pasokan narkoba ke Buleleng.

Upaya pengetatan dilakukan dengan memeriksa perahu yang akan dan telah sandar di pelabuhan. Langkah antisipasi itu dilakukan menyusul masih tingginya kasus narkotika. Serta pengungkapan jaringan pengedar shabu yang selama ini beroperasi di wilayah Buleleng dan sekitarnya dengan barang bukti nyaris 1 kilogram shabu beberapa waktu lalu. Narkoba tersebut diduga masuk ke wilayah Buleleng melalui jalur laut.

Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP Wayan Parta mengatakan, pengetatan pengamanan jalur laut wilayah Buleleng dilalukan di lima pos yang tersebar yakni Pos Teluk Terima, Pos Anturan, Pos Celukan Bawang, Pos Sangsit, dan Pos Tejakula. Serta dua pelabuhan kini juga rutin diawasi yakni Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Sangsit.

AKP Wayan Parta mengungkapkan, pengetatan pengamanan juga dilakukan oleh personel jajaran Satpolair Polres Buleleng dengan terjun langsung menyambangi masyarakat. Hal itu semata-mata agar nantinya jika ada hal yang tidak diinginkan, masyarakat langsung bisa memberikan informasi kepada petugas.

"Kami terus memperketat keamanan di pesisir yang diduga sebagai jalur tikus. Kami sudah memetakan dan memantau pelabuhan-pelabuhan di Buleleng. Kami juga atemsi kegiatan masyarakat di samping itu koordinasi dengan masing-masing Polsek jajaran mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar AKP Wayan Parta, Selasa (16/3) siang.

Dia mengakui, untuk tugas pengamanan jalur laut pihaknya menerjunkan 28 personel operasional Polair yang disebar ke sejumlah pos pengamanan. Jumlah tersebut dinilai masih minim. "Kalau untuk jumlah anggota ini masih minim, namun tetap kita upayakan semaksimal mungkin menjalankan tugas," tandas AKP Wayan Parta.*m

Komentar