nusabali

Heboh Kampung Anyar, Kabel Telepon Umum Dipakai untuk Bunuh Diri

  • www.nusabali.com-heboh-kampung-anyar-kabel-telepon-umum-dipakai-untuk-bunuh-diri

SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa bunuh diri menggegerkan warga Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Sabtu (13/3) pagi.

Seorang pria yang diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan tewas gantung diri menggunakan kabel gagang telepon umum di Jalan Pipit, Lingkungan Kampung Anyar Selatan, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Kampung Anyar.

Jenazah korban gantung diri yang belakangan diketahui bernama Komang Sujana, 55, ini baru ditemukan warga pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu sejumlah warga yang melintas di sekitar lokasi kejadian, melihat korban dalam kondisi terduduk di bawah telepon umum di depan kantor lurah. Awalnya warga mengira korban sedang tertidur dengan posisi duduk.

Namun saat dilihat dari dekat, ternyata leher korban dalam kondisi terlilit kabel gagang telepon umum. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melapor ke polisi. Personel Mapolsek Kota Singaraja bersama tim medis dari Puskesmas Buleleng I kemudian meluncur ke TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Petugas medis menyatakan, dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Tim medis juga menemukan ciri-ciri lain yang identik dengan bunuh diri. Di antaranya, lidah korban dalam keadaan menjulur, sari hidung korban mengeluarkan darah, dan pada alat kelamin korban ditemukan air mani serta air kencing.

Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat gantung diri. Sebab tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga korban gantung diri karena putus asa dengan masalah kejiwaan yang dialami selama bertahun-tahun.

"Korban mengalami gangguan jiwa sudah sejak 20 tahun lalu. Dari keterangan warga, korban sering lalu lalang di seputaran Kampung Anyar dengan alasan yang tidak jelas. Keluarga juga menolak autopsi dan sudah ikhlas menerima kematian korban. Sementara ini jenazah korban dititipkan di RSUD Buleleng," jelas Sumarjaya.*m

Komentar