nusabali

Pengaruh Cuaca, Harga Cabai Melonjak

  • www.nusabali.com-pengaruh-cuaca-harga-cabai-melonjak

MANGUPURA, NusaBali
Harga cabai merah melonjak di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Badung.

Bahkan, per Selasa (9/3), harga cabai merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 85 ribu per kilogram.


Kabag Perekonomian Setda Badung AA Sagung Rosyawati, mengatakan peningkatan harga cabai merah dan juga sejumlah kebutuhan pokok lainnya, bukan diakibatkan kelangkaan stok melainkan akibat cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir. Menurutnya, cuaca ekstrim menghambat distribusi cabai dari luar Bali, sementara produksi petani juga mengalami penurunan.

“Kami melihat kenaikan harga yang terjadi sekarang bukan karena produknya mengalami kelangkaan. Namun, karena hujan yang mengakibatkan banjir, sehingga membuat distribusinya terhambat, dan di tingkat petani juga produksinya turun,” kata Rosyawati.

Selain peningkatan harga cabai merah, Rosyawati juga mencatat adanya sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan, seperti tomat dari harga Rp 10 ribu per kilogram turun menjadi Rp 7 ribu per kilogram, cabai besar dari harga Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram, bawang putih dari harga Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu kilogram, daging sapi dari harga Rp 125 ribu per kilogram turun menjadi Rp 95 ribu per kilogram.

Menurut Rosyawati, fluktuasi harga memang sudah terjadi sejak Desember 2020. Namun, biasanya di Februari sudah kembali normal. Tetapi saat ini, karena pengaruh cuaca, fluktuasi harga masih terjadi hingga sekarang. “Masih terjadi fluktuasi harga, terlebih menjelang Hari Raya Nyepi,” katanya.

Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung I Made Widiana, juga membenarkan adanya fluktuasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Badung. Namun, pihaknya memastikan persediaan di pasaran masih aman. “Harga memang fluktuatif, hanya untuk Nyepi ini persediaan pangan kita aman,” tandasnya. *ind

Komentar