BPBD Belum Alokasikan Bantuan Bencana

Alasannya, BPBD masih mengumpulkan data bencana per kecamatan. Dalam kurun waktu 4 hari itu, Karangasem diterjang bencana pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan material, luka-luka, dan dua korban jiwa.  

Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik Ni Wayan Asmi Sukmawati mengaku perlu pendataan dan penanganan khusus apalagi ada dua korban jiwa untuk diusulkan agar dapat santunan dari Provinsi Bali. Ida Ketut Arimbawa mengatakan, dari 52 titik bencana pohon tumbang, sebagian ditangani masyarakat secara mandiri. Sehingga laporan akurat masih didata. “Beberapa pohon tumbang menimpa rumah penduduk, pemilik rumah itulah yang perlu bantuan dari BPBD,” jelas Ida Ketut Arimbawa, Jumat (5/3).

Pohon tumbang juga palinggih dan bale gong. “Kami masih melakukan pendataan yang akurat agar tidak ada yang tertinggal untuk penyerahan bantuan,” jelasnya. Jangan sampai BPBD menyerahkan bantuan kepada beberapa korban pemilik rumah yang tertimpa pohon, namun ada korban lainnya yang ketinggalan sehingga menimbulkan protes di masyarakat. Misalnya salah satu rumah tertimpa pohon di Desa Pertima, Kecamatan Karangasem ditangani warga sehingga perlu berkoordinasi dengan Camat Karangasem dan Perbekel Pertima.

Terpisah, Perbekel Desa Pertima I Gusti Ayu Biksuni membenarkan rumah milik I Wayan Reni rusak tertimpa pohon tumbang. Penanganannya dilakukan warga secara gotong royong. “Kejadian itu telah kami laporkan ke BPBD,” kata I Gusti Ayu Biksuni. *k16