nusabali

Sepasang Walaka Jalani Upanayana Samskara

  • www.nusabali.com-sepasang-walaka-jalani-upanayana-samskara

AMLAPURA, NusaBali
Sepasang walaka, Jro Mangku Nyoman Sudana, 53, dan Jro Mangku Istri Wayan Arniti, 53, menjalani Upanayana Samskara di Geria Buddha Taman Saraswati Asrama, Banjar Pande Tunggak, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem pada Wraspati Pon Landep, Tilem Kawulu, Kamis (11/2) lalu.

Mereka menjalani Upanayana Samskara untuk mengawali belajar Weda sebelum didwijati jadi sulinggih. Upacara dipuput clon naabe waktra, Ida Mpu Sri Dharmapala Vajrasani.

Usai menggelar ritual Upanayana Samksra, Ida Mpu Sri Dharmapala Vajrasani mengeluarkan surat pernyataan bahwa sepasang walaka itu sah sebagai murid. Upacara Upanayana Samskara merupakan pawintenan munggah jadi Jro Bawati.  “Tugas nabe waktra mengajarkan muridnya tentang sesana, kawikon, satwa stuti, puja mantra, bebantenan, wariga, tatwa, patanganan, hingga ngabajra,” jelas Ida Mpu Sri Dharmapala Vajrasani di Geria Buddha Taman Saraswati Asrama, Banjar Pande Tunggak, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (5/3).

Sesuai namanya, Upanayana artinya mendekatkan murid dengan sang guru spiritual. “Jadi tugas calon nabe waktra memberikan ilmu pengetahuan, sebelum muridnya didwijati,” jelas Ida Mpu Sri Dharmapala Vajrasani. Dalam upacara dwijati nanti, ada tiga nabe yakni nabe waktra tugasnya memberikan pengetahuan suci, nabe saksi tugasnya menyaksikan jalannya upacara sulinggih, dan nabe diksa tugasnya melahirkan sang sulinggih. *k16

Komentar