nusabali

Tabanan Nihil Melasti ke Pantai

  • www.nusabali.com-tabanan-nihil-melasti-ke-pantai

Polres Tabanan kerahkan 430 anggota untuk fokus penanganan Hari Raya Nyepi.

TABANAN, NusaBali
Umat Hindu di Kabupaten Tabanan dipastikan tidak akan melakukan Melasti ke pantai, serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Isaka 1943, Minggu (14/3). Hal itu terungkap dalam rapat koodinasi jajaran Polres Tabanan bersama Pemkab Tabanan, FKUB, tokoh adat, dan tokoh lintas beragam serta Majelis Desa Desa se-Kabupaten Tabanan di Mapolres Tabanan, Jumat (5/3).

Wakapolres Tabanan Kompol Ketut Gelgel menegaskan, rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Tabanan pada intinya terbatas. Sementara Polres Tabanan kerahkan 430 anggota untuk fokus penanganan Hari Raya Nyepi. Wakapolres Kompol Ketut Gelgel menegaskan rapat koordinasi yang dilakukan untuk menyamakan persepsi sehingga seluruh elemen yang terlibat wajib diajak rapat. "Dalam pembahasan tersebut, intinya seluruh kegiatan saat perayaan nyepi untuk sementara dibatasi di tengah pandemi. Ini untuk mencegah timbulnya klaster baru," ujarnya.

Kata dia, sesuai edaran bersama PHDI dan MDA Bali, intinya mengatur tentang Pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini salah satunya meniadakan kegiatan ogoh-ogoh. Selain itu, untuk rangkaiannya seperti prosesi Melasti hanya dilaksanakan di wawidangan desa adat sendiri atau ngubeng. ‘’Melasti bisa di beji atau campuhan atau pantai terdekat di wilayahnya. Tidak melibatkan orang banyak," ungkap Kompol Gelgel usai rakor di Mapolres Tabanan.

Pelaksanaan Tawur Kasanga, sehari setelah Nyepi di Catus Pata hanya melibatkan pihak pamuput, srati, prajuru, guna mencegah kerumunan. Selanjutnya, pada malam Pangerupukan yang identik dengan perayaan oleh anak muda ditiadakan. Pelaksanaan Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Raya Nyepi masyarakat diharapkan tidak ke pantai atau di rumah saja. Saat malam pangrupukan personel kepolisian akan melaksanakan patroli melibatkan semua elemen seperti TNI, Linmas serta pecalang desa adat setempat. ‘’Kami harapkan masyarakat menghormati surat edaran tersebut," tegasnya.

Dia menegaskan, pengamanan Nyepi di tengah pandemi ini akan dikerahkan berjumlah 430 personel. Rinciannya, pengamanan saat kegiatan Melasti mengerahkan 54 anggota, saat kegiatan malam Pangrupukan melibatkan 104 anggota. Pengamanan di masing-masing polsek jajaran sebanyak 234 personel. Dan terakhir pengamanan yang dilaksanakan saat Hari Ngembak Geni terutama di Objek Wisata sebanyak 38 anggota. "Mari kita laksanakan rangkaiam perayaam Hari Raya Nyepi ini dengan khidmat dan menghormati surat edaran yang telah disepakati," imbaunya.

Dihubungi terpisah, Camat Kediri I Made Murdika menegaskan untuk Kecamatan Kediri sudah sepakat tidak melaksanakan upacara Melasti ke pantai. Masyarakat akan melaksanakan Melasti ngubeng tentu dilakukan secara terbatas. "Kami sudah menggelar rapat melibatkan bendesa adat, sesuai edaran dari PHDI agar Nyepi dilakukan terbatas. Untuk itu kami putuskan tidak menggelar upacara Melasti ke pantai. "Ini untuk keamanan kita mudah-mudahan kasus cepat selesai," tandas Made Murdika. *des

Komentar