nusabali

Pegawai 3 Hari Pakai Kain Tenun

Klungkung Terdepan Taat SE Nomor 4 Tahun 2021

  • www.nusabali.com-pegawai-3-hari-pakai-kain-tenun

Ini bukan merupakan kebijakan ajum-ajuman. Namun ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada UMKM.

SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung memberlakukan 3 hari dalam seminggu penggunaan pakaian dinas dengan bahan kain tenun tradisional Bali untuk pegawai. Hari dimaksud yakni Selasa, Kamis, dan Jumat. Sedangkan Pemkab/kota lain baru hanya pada Selasa.  

Hal itu ditegaskan oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, saat memimpin rapat dengan para OPD di ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Jumat (5/3). "Hal ini bukan merupakan kebijakan ajum-ajuman (gaya-gayaan). Namun ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada UMKM," tegas bupati asal Dusun Ceningan, Nusa Penida ini.

Jelas Bupati Suwirta, Klungkung memiliki sejumlah jenis kain tenun tradisional yang sudah seharusnya dilestarikan oleh pelaku UKM dan masyarakat. Apalagi Pemerintah Pusat baru saja menggaungkan cinta produk lokal dan Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan SE Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. Dengan berbagai kebijakan ini, jelas Bupati, diharapkan industri kerajinan tenun tradisional Bali dapat didayagunakan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di tengah pandemi Covid-19.

Kepada Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Tenaga Kerja, Bupati Suwirta memerintahkan untuk terus memantau produk kain endek di pasaran. Serta membantu perajin dalam menghitung dan menentukan harga dasar kain endek tradisional Klungkung. "Karena selama ini harga kain endek tradisional masih fluktuatif dan tidak mampu bersaing dengan produk dari luar," ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, penjualan kain tenun endek tradisional Bali di Pasar Semarapura, Klungkung, semakin bergairah karena penjualan endek meningkat signifikan. Peningkatan penjualan ini imbas positif terbitnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang penggunaan kain tenun endek setiap hari Selasa.

Menurut seorang pedagang Nengah Munek, permintaan endek sejak beberapa hari ini mengalami peningkatan. Sebanyak 10 lembar kain endek sudah laku terjual, berbeda sebelum adanya SE Gubernur, penjualan endek sepi. “Mudah-mudahan pemasaran endek kian meningkat,” harap Munek saat ditemui di Pasar Semarapura. *wan

Komentar