nusabali

Mayat Bugil di Kebun Kangkung Gegerkan Warga

  • www.nusabali.com-mayat-bugil-di-kebun-kangkung-gegerkan-warga

DENPASAR, NusaBali
Sesosok mayat laki-laki ditemukan membusuk di tengah kebun kangkung di Jalan Tukad Badung XVI, Banjar Kelod, Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya di depan Restoran Bebek D'Uma, Kamis (4/3) pukul 11.30 Wita.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh pengelolah kebun milik Restoran D'Uma bernama Muryasim, 70.   Ditemui di lokasi kemarin siang, Muryasim mengatakan mayat itu ditemukannya saat berkeliling setelah kasi pakan kambing di kebun itu. Pada saat itu Muryasim bertemu dengan tiga orang yang sedang mancing, cari kangkung, dan cari keong pada rawa-rawa di kebun tersebut.

"Saya tadi pagi datang ke sini pukul 07.00 Wita. Di sini sampai pukul 09.00 Wita saya pulang. Setelah itu datang lagi pukul 11.00 Wita. Setelah kasih pakan kambing saya keliling. Saat itu ada tiga orang berada di kebun. Awalnya saya melihat tangannya sudah berwarna hitam," ungkap Muryasim.

Melihat benda menyerupai tangan manusia itu, Muryasim kasi tau kepada orang yang sedang mancing di dekat mayat tersebut. Mereka pun melihatnya secara saksama. Mereka melihat ada paha dan kakinya tertutup kangkung. Setelah memastikan itu adalah mayat, Muryasim lapor polisi.

Tak lama berselang polisi datang dan warga berdatangan untuk menyaksikan mayat tersebut. Setelah dicek mayat itu hanya menggunakan celana dalam dan sudah membusuk penuh belatung. Di sekitar lokasi tidak ditemukan identitas apapun.

Tak lama berselang datang seseorang dan mengatakan mayat itu adalah Bejo. Bejo merupakan anak buahnya yang sudah hilang, Kamis (25/7). "Bosnya itu memastikan itu adalah Bejo anak buahnya setelah melihat tato pada lengan kirinya. Korban itu kesehariannya kerja sumur bor," ungkap Muryasim.

Lebih lanjut Muryasim mengatakan berdasarkan penuturan bosnya, Bejo hilang setalah pesta miras. Sebelum hilang Bejo sempat mengaku kepada teman-temannya bahwa tubuhnya panas. "Korban itu tinggal tak jauh di utara lokasi ini. Belum diketahui kapan korban berada di rawa-rawa itu. Dugaannya sudah tujuh hari sesuai dengan keterangan bosnya dan kodisi mayatnya," ungkap Muryasim.

Lebih lanjut Muryasim mengatakan di sekitar lokasi ditemukannya mayat tidak ditemukan pakaian korban. Mayat tersebut dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. "Tidak ditemukan pakaiannya. Saat ditemukan korban hanya memakai celana dalam," tandasnya.

Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. "Saya belum bisa kasi keterangan karena blum ada laporan masuk," ungkap Iptu Ketut Sukadi singkat.

Sementara itu, Dokter Penanggung Jawab Pasien, dr Dudut Rustyadi, dikonfirmasi bahwa pemeriksaan luar terhadap jenazah dilakukan sekitar pukul 15.15 Wita. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka terbuka di dada kanan yang belum diketahui penyebabnya. Selain luka terbuka itu, riksa luar tidak menunjukan tanda kekerasan lainnya. Namun diperkirakan, waktu kematian korban berkisar antara tiga hingga empat hari, dilihat dari kondisi pembusukannya. *pol,

Komentar