Cavani Siap Kembali
Crystal Palace vs ManUnited, Kamis Dinihari
Solskjaer menyebutkan Cavani berpotensi untuk comeback di laga melawan Palace. Cavani sudah berlatih penuh bersama skuat MU. Dia berharap sang striker bisa bermain lawan Palace.
LONDON, NusaBali
Kabar gembira datang bagi Manchester United (MU), setelah Edinson Cavani dikonfirmasi berpotensi besar comeback saat laga kontra Crystal Palace, di Selhurst Park, Kamis (4/3) dinihari Wita.
Duel itu sejatinya laga pekan ke-29, pada 21 Maret 2021. Namun, jadwalnya dimajukan karena bentrok dengan partai Leicester City vs MU di perempatfinal FA Cup.
MU harus ambil untung skuad tuan rumah yang pincang untuk mengamankan kemenangan. Palace kehilangan tujuh pemain yang dibekap cedera. Manajer Palace, Roy Hodgson, kemungkinan juga belum bisa menurunkan Wilfried Zaha.
Zaha sudah absen sejak awal Februari 2021 akibat cedera. Kehilangan Zaha yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas MU di Old Trafford pada pertemuan pertama musim ini tersebut bakal menjadi kehilangan besar bagi tuan rumah.
Apalagi dengan kembalinya Cavani, diharapkan mampu melukai Crystal Palace. Sebelumnya striker Uruguay itu sudah rutin jadi starter di skuat MU, dengan menggeser Anthony Martial sebagai penyerang utama.
Namun Cavani beberapa waktu lalu cedera otot, sehingga absen beberapa laga. Solskjaer menyebutkan Cavani berpotensi untuk comeback di laga melawan Palace. Dia mengonfirmasi, Cavani sudah berlatih penuh bersama skuat MU. Dia berharap cedera sang striker tidak kumat sehingga bisa bermain lawan Palace. Pada kesempatan itu, Solskjaer juga mengonfirmasi tiga pemainnya absen, yakni Juan Mata, Phil Jones dan Paul Pogba
MU punya jadwal yang padat di pekan ini. Usai lawan Palace, MU akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (7/3).
Pada akhir pekan lalu, Palace dan MU sama-sama meraih hasil imbang tanpa gol. Palace ditahan sang tamu Fulham, sedangkan MU berbagi poin dengan tuan rumah Chelsea.
Dalam perjalanan kariernya, Solskjaer dan Hodgson sudah sempat empat kali bersua. Empat laga ini terjadi ketika Solskjaer sudah menangani MU dan Hodgson sudah menakhodai Palace. Hasilnya, dua pelatih beda generasi tersebut sama kuat. Mereka berdua sama-sama meraih dua kali kemenangan.
MU, yang kini tertinggal 12 poin di belakang Manchester City (62-50), belum sekali pun merasakan kekalahan dalam laga-laga tandangnya di Premier League musim ini. Fakta itu membuat mereka cukup difavoritkan untuk merebut tiga poin di Selhurst Park nanti. *
Kabar gembira datang bagi Manchester United (MU), setelah Edinson Cavani dikonfirmasi berpotensi besar comeback saat laga kontra Crystal Palace, di Selhurst Park, Kamis (4/3) dinihari Wita.
Duel itu sejatinya laga pekan ke-29, pada 21 Maret 2021. Namun, jadwalnya dimajukan karena bentrok dengan partai Leicester City vs MU di perempatfinal FA Cup.
MU harus ambil untung skuad tuan rumah yang pincang untuk mengamankan kemenangan. Palace kehilangan tujuh pemain yang dibekap cedera. Manajer Palace, Roy Hodgson, kemungkinan juga belum bisa menurunkan Wilfried Zaha.
Zaha sudah absen sejak awal Februari 2021 akibat cedera. Kehilangan Zaha yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas MU di Old Trafford pada pertemuan pertama musim ini tersebut bakal menjadi kehilangan besar bagi tuan rumah.
Apalagi dengan kembalinya Cavani, diharapkan mampu melukai Crystal Palace. Sebelumnya striker Uruguay itu sudah rutin jadi starter di skuat MU, dengan menggeser Anthony Martial sebagai penyerang utama.
Namun Cavani beberapa waktu lalu cedera otot, sehingga absen beberapa laga. Solskjaer menyebutkan Cavani berpotensi untuk comeback di laga melawan Palace. Dia mengonfirmasi, Cavani sudah berlatih penuh bersama skuat MU. Dia berharap cedera sang striker tidak kumat sehingga bisa bermain lawan Palace. Pada kesempatan itu, Solskjaer juga mengonfirmasi tiga pemainnya absen, yakni Juan Mata, Phil Jones dan Paul Pogba
MU punya jadwal yang padat di pekan ini. Usai lawan Palace, MU akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (7/3).
Pada akhir pekan lalu, Palace dan MU sama-sama meraih hasil imbang tanpa gol. Palace ditahan sang tamu Fulham, sedangkan MU berbagi poin dengan tuan rumah Chelsea.
Dalam perjalanan kariernya, Solskjaer dan Hodgson sudah sempat empat kali bersua. Empat laga ini terjadi ketika Solskjaer sudah menangani MU dan Hodgson sudah menakhodai Palace. Hasilnya, dua pelatih beda generasi tersebut sama kuat. Mereka berdua sama-sama meraih dua kali kemenangan.
MU, yang kini tertinggal 12 poin di belakang Manchester City (62-50), belum sekali pun merasakan kekalahan dalam laga-laga tandangnya di Premier League musim ini. Fakta itu membuat mereka cukup difavoritkan untuk merebut tiga poin di Selhurst Park nanti. *
Komentar