nusabali

Dewan Desak Disdikpora Gelar Pembelajaran Tatap Muka

  • www.nusabali.com-dewan-desak-disdikpora-gelar-pembelajaran-tatap-muka

AMLAPURA, NusaBali
Anggota DPRD Karangasem Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi mendesak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem agar menggelar pembelajaran tatap muka. Alasannya, tatap muka lebih efektif dari pada daring (dalam jaringan). Sebab banyak siswa tidak punya HP dan biaya belajar daring lebih mahal. Desakan

itu disampaikan saat rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD I Komang Rena dengan Disdikpora di Ruang Rapat DPRD Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (1/3).

Kusmia Dewi mempertanyakan alasan Disdikpora belum menggelar pembelajaran tatap muka. “Apa kendalanya, apakah sekolah belum masuk kriteria berlakukan belajar tatap muka?” katanya. Kusmia Dewi juga mempertanyakan sarana protokol kesehatan di sekolah. “Belajar tatap muka jauh lebih efektif dibandingkan daring. Banyak siswa tidak punya HP bahkan guru tidak punya HP dan terkendala jaringan,” tambahnya.

Anggota DPRD I Ketut Mangku juga mendesak agar Karangasem melaksanakan belajar tatap muka. “Kami sempat studi banding ke NTB, belajar tatap muka diberlakukan dengan cara siswa masuk bergantian,” kata I Ketut Mangku. Dari jumlah kapasitas siswa di satu sekolah, belajar setiap hari, 50 persen dari jumlah siswa. Sehingga belajar tatap muka bisa dilakukan walau belajar tidak normal seperti belajar sebelumnya. Itu jauh lebih efektif dibandingkan daring.

Ketua Komisi IV I Komang Rena mengapresiasi masukan dari anggota DPRD menyarankan agar di Karangasem memberlakukan belajar tatap muka dengan prokes ketat. Sementara Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, rencana belajar tatap muka telah disiapkan sejak lama. Sebanyak 280 SD dan 32 SMP memenuhi syarat belajar tatap muka sesuai data dapodik (data pokok pendidikan) yang dikirim pusat. “Sekolah yang dinilai layak belajar tatap muka masih perlu diverifikasi di lapangan,” kata I Gusti Ngurah Kartika.

I Gusti Ngurah Kartika menyebutkan, dari 280 SD yang siap belajar tatap muka yakni Kecamatan Rendang sebanyak 27 SD, Kecamatan Sidemen sebanyak 28 SD, Kecamatan Manggis sebanyak 43 SD, Kecamatan Karangasem sebanyak 54 SD, Kecamatan Abang sebanyak 49 SD, Kecamatan Bebandem sebanyak 33 SD, Kecamatan Selat sebanyak 25 SD, dan Kecamatan Kubu sebanyak 21 SD. “Sebanyak 141 PAUD siap menggelar pembelajaran tatap muka. Hanya saja perlu verifikasi ulang dan dapat izin orangtua dan komite sekolah,” imbuh I Gusti Ngurah Kartika. *k16

Komentar