nusabali

82.000 Tenaga Kerja Pariwisata Terdaftar Terima Vaksin Covid-19

  • www.nusabali.com-82000-tenaga-kerja-pariwisata-terdaftar-terima-vaksin-covid-19

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 82.000 orang tenaga kerja (naker) sektor pariwisata yang sudah mendaftar siap divaksin untuk penanggulangan dan memutus mata rantai pandemi Covid-19 di Bali. Hal tersebut menyusul berakhirnya tenggat waktu pendaftaran pada, Minggu (28/2).

Data tersebut oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali akan dilaporkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, I Putu Astawa mengatakan data tersebut nantinya akan dipakai Kemenparekraf untuk meminta kuota vaksin ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. “Kita tunggu perjuangan Kemenparekraf,” ujar putu Astawa singkat, Minggu kemarin. Astawa tidak memberi penjelasan lebih jauh, termasuk apakah ada pendaftaran susulan atau tidak, kalau seandainya ada yang tenaga kerja sektor pariwisata yang tercecer.

Sebelum Astawa menyatakan kalau ada yang belum mendaftar sampai dengan batas waktu, kemungkinan akan dilakukan pendaftaran susulan. “Setelah nanti semua jelas, baru ada informasi lagi,” katanya. Sementara Kalangan praktisi pariwisata Bali menyambut antusias program vaksinasi tersebut. Apalagi dengan tujuannya nanti untuk memulihkan dan menggerakkan perekonomian Bali yang dominan bergantung pada sektor pariwisata.

“Distribusi secara prioritas kami kira sudah bagus. Namun destinasinya juga mesti diperhitungkan. Jangan hanya industrinya saja,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Masyarakat Sadar Wisata (DPD Masata) Bali, K Swabawa. Itu karena lanjut Swabawa, wisatawan berkunjung ke destinasi, selain untuk tinggalnya di hotel, vila dan akomodasi dan lainnya. Maka siapapun yang ada dan terkait dengan destinasi harus mendapat prioritas vaksin.

Kesimpulannya masyarakat Bali secara keseluruhan, menurut K Swabawa mendapat prioritas untuk vaksinasi Covid-19. Karena wisatawan terbuka peluang berinteraksi dengan berbagai pihak, juru parkir, pegawai toko atau mall, petugas SPBU, pedagang souvenir dan lainnya. ”Sehingga kita benar- benar merasa nyaman, karena semua sudah tervaksin,” tandas Swabawa.

Sebelumnya Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali menyiapkan aplikasi untuk pendaftaran vaksinasi yang formatnya by name by address. Ditargetkan pendaftaran tersebut sudah rampung pada 28 Februari 2021 nanti. Formatnya ‘Pariwisata Bali Bangkit’ melalui link www.dispardabali-vaksin.com. Batas waktunya sampai 28 Februari. *k17

Komentar