nusabali

Jaya Negara: Bangun Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan Konsep Menyama Braya

Peringatan HUT Ke–233 Kota Denpasar

  • www.nusabali.com-jaya-negara-bangun-kota-kreatif-berbasis-budaya-menuju-denpasar-maju-dengan-konsep-menyama-braya

DENPASAR, NusaBali
Kota Denpasar genap berusia 233 tahun pada 27 Februari 2021. Dengan berpakaian adat Bali, apel HUT ke-233 tahun mengusung tema ‘Kebahagiaan Tanggung Jawab Kita Bersama’, digelar di halaman Kantor Walikota, Sabtu (27/2), dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebagai Inspektur Upacara, Walikota IGN Jaya Negara. Hadir juga Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar Gusti Ngurah Gede, Ketua Tim Penggerak PKK Denpasar Ny Antari Jaya Negara, Wakil Ketua TP PKK Denpasar Ny Ayu Kristi Wibawa, Ketua Gatriwara Ny Ngurah Gede, Pj Sekda Kota Denpasar Made Toya, Forkopimda, pimpinan OPD serta perwakilan masyarakat dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada siswa berprestasi, serta pemberian pin dan piagam kepada Kader Sang Sewakadarma tahap III di lingkungan Pemkot Denpasar.

Walikota Jaya Negara didampingi Wawali Arya Wibawa usai apel menjelaskan, akan menjalankan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul). Ini merupakan pengejawantahan dan sinergitas dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dengan pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana Guna Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam (menyama braya).

Jaya Negara mengatakan bahwa konsep kota kreatif menitikberatkan pada Denpasar Kota Hidup. Kota hidup memberikan kesadaran dinamis terhadap sumber daya alam untuk menggugah inovasi, sumberdaya manusia untuk menggugah dinamika kultur, dan sumber daya spiritual untuk menggugah kreasi aparatur. Kebudayaan yang berintikan agama menjadi spirit kreativitas, baik penciptaan, pelestarian maupun penyempurnaan tatanan nilai dalam rangka memelihara keteraturan, ketertiban, dan keseimbangan sosial.

Walikota Jaya Negara menambahkan, dalam masa pandemi Covid-19, Pemkot akan segera mengundang masyarakat Denpasar yang terkena PHK sekitar 1.700 orang secara bertahap untuk diberikan pelatihan melalui tiga dinas yang ada yakni bisa di industri kreatifnya, perdagangan, dan di ketenagakerjaan secara online.

“Setelah mereka mendapatkan pelatihan nantinya kami akan mengajak Dinas Perizinan untuk membantu mereka mengenai tata cara mengurus perizinan, dan juga akan bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan PT Jamkrida mengenai pinjaman dana KUR sebesar 10 juta rupiah,” ungkapnya.

“Apabila pelaku UMKM ingin ikut mendapatkan pinjaman KUR, kita juga akan mendukung dari segi pendanaan dengan Pandemic Incubator Program (PIP) dari bidang pengembangan nasional yang bekerja sama dengan Jamkrida Bali di dalam pinjaman dana sebagai penjamin agar bisa melakukan ekspor usahanya di bidang kreatif,” ungkap Jaya Negara. *mis

Komentar