nusabali

Pria Lajang Membusuk di Pohon Jambu

  • www.nusabali.com-pria-lajang-membusuk-di-pohon-jambu

AMLAPURA, NusaBali
Pemuda lajang, I Kadek Sila Arta, 32, dari Banjar/Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, ditemukan tewas membusuk dalam posisi tergantung di dahan pohon jambu batu di tegalan rumahnya Kamis (25/2) pukul 20.00 Wita.

Penemuan jenazah pria lajang yang bekerja sebagai petani ini berawal dari aroma busuk yang dilaporkan warga bernama I Putu Tangkas, 28. Roma busuk tersebut berasal dari sekitar rumah I Kadek Sila Arta. Benar saja, saat petugas Polsek Selat dan warga sekitar mengecek, ditemukan I Kadek Sila Arta dalam kondisi tewas tergantung di pohon jambu yang berada sekitar 25 meter dari rumahnya.

Diperkirakan korban telah nekat gantung diri, sejak dua hari lalu, itulah sebabnya jasadnya telah menyebarkan bau. Saksi-saksi lain yang menguatkan kasus itu, I Putu Sandiasa dan I Ketut Arianto. Hasil olah TKP mengungkap, korban murni bunuh diri, hanya saja latar belakangnya, belum terungkap. Petugas menemukan di bagian leher bekas luka jerat tali, di samping itu saat evakuasi korban ditemukan masih tergantung bergelayutan.

Polsek Selat lalu melakukan penyelidikan penyebab pemuda lajang gantung diri, dari keterangan orangtua korban I Gede Jati, tidak ditemukan adanya masalah. Alasannya, korban selama ini pendiam, dan tertutup. Tidak pernah ada masalah dengan tema-teman sebayanya, tidak pula ada masalah sosial lainnya.

I Gede Jati menuturkan anaknya sejak dua hari tidak pulang, karena saksi mencium bau busuk dari arah kebun, sehingga kasus itu terungkap. Kemudian saksi bersama warga lainnya mengecek asal usul bau tersebut, sekitar 25 meter dari rumah korban.

Jasad korban langsung dikubur malam itu di Setra Desa Adat Sebudi, Kecamatan Selat. Langsung dari TKP jasadnya diantar ke kuburan.

Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Desa Sebudi I Made Mangku Tirta juga mengatakan, selama ini korban tidak ada masalah. "Saya tahu pribadi korban, selama ini tidak pernah ada masalah, bukan karena masalah ekonomi bukan pula masalah pacaran, korban pendiam," kata I Made Mangku Tirta. *k16

Komentar