nusabali

DPR Bantah Tutupi Vaksinasi di Gedung Parlemen

  • www.nusabali.com-dpr-bantah-tutupi-vaksinasi-di-gedung-parlemen

JAKARTA, NusaBali
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad membantah vaksinasi di Gedung Parlemen ditutup-tutupi.

Menurut Sufmi, DPR RI mendapat jadwal vaksinasi bertepatan dengan masa reses dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Selanjutnya Kesetjenan DPR RI memberitahukan kepada fraksi-fraksi.

"Fraksi-fraksi selanjutnya memberitahukan kepada anggota. Mungkin karena reses membuat infonya telat. Jadi, ini tidak ditutupi. Apalagi ini merupakan program pemerintah," ujar Sufmi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (26/2).

Sufmi pun, membenarkan jika keluarga dari anggota DPR RI diikutsertakan. Lantaran mereka mendapat alokasi dari Kemenkes. Namun politisi dari fraksi Gerindra ini, tidak terlalu mengetahui jumlah detailnya. Dia juga menegaskan, semua masyarakat akan divaksin sehingga tidak ada pilih kasih.

Bagi Sufmi semakin banyak yang divaksin akan semakin bagus. Terlebih DPR RI masuk area "merah" karena sudah ada pegawai dan pamdal yang kena Covid-19. Oleh karena itu, mereka juga akan divaksin. Begitupula dengan staf pendukung dan office boy.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menjelaskan, proses vaksinasi Covid-19 di lingkungan kerja DPR adalah bagian dari jadwal yang telah diberikan Kemenkes. Pemberian vaksin merupakan bentuk proteksi bagi Anggota DPR yang riskan terpapar saat menjalankan tugasnya.

Selain Anggota DPR, pemberian vaksin juga menyasar para pegawai di lingkungan DPR. "Karena untuk dukungan terhadap DPR, maka vaksin juga diperuntukkan bagi PNS, Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal), petugas cleaning service, tenaga ahli dan lainnya," kata Indra.

Indra menegaskan kegiatan vaksinasi di lingkungan DPR tidak tertutup. Melainkan didesain dengan protokol kesehatan ketat. Walhasil hanya yang berkepentingan saja yang bisa masuk.

"Desain kegiatan vaksin dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga hanya orang yang berkepentingan saja yang dapat masuk dan menjalani prosesnya. Di dalam ruangan ada proses verifikasi identitas, pengecekan dari tenaga kesehatan dan setelah divaksin diberi waktu untuk istirahat 30 menit," papar Indra. *k22

Komentar