nusabali

RI Diproyeksi Banjir Lowongan Kerja Baru

  • www.nusabali.com-ri-diproyeksi-banjir-lowongan-kerja-baru

JAKARTA, NusaBali
Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) telah dibentuk pemerintah untuk membuka keran investasi asing masuk lebih luas ke dalam negeri.

Nantinya dana asing tersebut akan disalurkan ke proyek-proyek tertentu. Anggota Dewan Pengawas LPI, Darwin Cyril Noerhadi mengatakan investasi yang masuk lewat LPI itu bisa menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Sehingga keuntungan dibentuknya lembaga ini sebenarnya sangat luas.

"Tentu kita melihat investasi menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi menciptakan lapangan kerja. Jadi topik SWF sebagai harapan untuk menyerap lapangan kerja itu ada dalam UU Cipta Kerja bab 10," katanya dalam webinar ' SWF: Strategi Pendanaan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan', seperti dilansir detikcom, Kamis (25/2).

Darwin menyebut LPI bisa menyerap 36 ribu tenaga kerja dalam waktu dekat. Itu bisa terjadi jika ada investasi yang masuk sejumlah US$ 2 miliar atau setara Rp 28,18 triliun (kurs Rp 14.090/US$) hingga kuartal II-2021 ini.

Tak hanya itu, jika LPI bisa menyerap investasi US$ 2 miliar masuk ke Indonesia di kuartal II-2021 ini, bisa menyumbang ekonomi tumbuh 1,08% per tahun.

"Secara sederhana dengan asumsi-asumsi yang ada mengatakan bahwa bila ada investasi senilai katakanlah US$ 2 miliar investasi di Indonesia pada kuartal II-2021 akan memberikan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,08% per tahun dan memberikan kontribusi sebesar 33 point year on year (yoy) serta menyerap 36 (ribu) tenaga kerja," ucapnya.

Dengan adanya LPI, diharapkan bisa mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia yang tak cukup jika hanya bermodalkan APBN atau penugasan BUMN.

"Harapannya menjawab persoalan kebutuhan infrastruktur yang sedemikian besar sebagai negara yang berkembang. Infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan udara, pelabuhan laut, itu perlu tetap dibangun dan ada gap pendanaan," ucapnya. *

Komentar