nusabali

BPR Kanti Berikan Pelatihan Desain Kemasan dan Urus Izin Edar

  • www.nusabali.com-bpr-kanti-berikan-pelatihan-desain-kemasan-dan-urus-izin-edar

GIANYAR, NusaBali
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kanti bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten Gianyar dan BPOM menggelar pelatihan desain kemasan produk dan cara mengurus izin edar BPOM di Gedung Pusdiklat BPR Kanti, Kamis (25/2).

Pelatihan ini diberikan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, ingin membangkitkan kembali kejayaan UMKM dengan memberikan pelatihan pengemasan serta pengurusan izin edar.

“Kami ingin memotivasi agar UMKM bangkit, maju, dan berjaya. Tentu dengan memperbaiki cara pengemasannya serta mengurus izin edar,” jelas Arya Amitaba. Terlebih lagi di era digital, Amitaba mengharapkan produk UMKM dapat meningkatkan daya saing terutama dengan memanfaatkan media digital. BPR Kanti akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM baik dari segi pembiayaan untuk biaya produksi maupun pengemasan hingga izin edar. “Kami berkomitmen memberikan pembiayaan Rp 100 juta - 200 juta dengan waktu 3 tahun untuk UMKM berproduksi hingga bisa berkembang,” imbuhnya.

Arya Amitaba mengaku masih menerima pendaftaran peserta pelatihan. “Peserta yang daftar 100 orang lebih. Peserta dibagi dua shift untuk mencegah kerumunan. Kami masih buka pendaftaran, kami akan menggelar pelatihan sesi ketiga,” jelas Arya Amitaba. Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra menekankan pentingnya kemasan dalam memasarkan produk di samping kualitas produk. Menurutnya, tidak semua pelaku UMKM menyadari kemasan produk memberikan pengaruh besar terhadap penjualan. Para pelaku UMKM hanya fokus menciptakan produk namun tidak memperhatikan kemasan produk yang digunakan.

Ny Surya Adnyani Mahayastra berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing produk melalui peningkatan mutu sesuai selera konsumen. “Kemasan berfungsi untuk melindungi produk dari kerusakan selama proses pendistribusian maupun penyimpanan. Paling penting diketahui oleh pelaku UMKM adalah cara mengurus izin edar BPOM,” jelas Ny Surya Adnyani Mahayastra. Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada BPR Kanti yang telah mau berbagi kepada UMKM dalam mencari strategi penguatan UMKM di tengah situasi pandemi Covid. *nvi

Komentar