nusabali

Bali Akan Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan

  • www.nusabali.com-bali-akan-alami-fenomena-hari-tanpa-bayangan

MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, memperkirakan Pulau Dewata akan mengalami fenomena kulminasi utama.

Bahkan, fenomena yang kerap dikenal dengan fenomena matahari tanpa bayangan tersebut terjadi selama dua hari berturut-turut.

“Terkait hari tanpa bayangan, ada titik kulminasi matahari, dimana posisi matahari sama dengan lintang pengamat atau objek tegak, sehingga matahari tepat berada di atasnya yang menyebabkan bayangan pengamat atau obyek tegak berhimpit seolah-olah tidak ada bayangan,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Imam Fatchurochman, Kamis (25/2) sore.

Dia mengatakan, meski waktu kulminasi hanya beberapa menit, namun hal itu memberikan berbagai dampak bagi warga seperti suhu udara meningkat, terik matahari panas dari biasanya, karena kelembaban udara yang rendah. Untuk itu, Imam berharap, warga selalu menyiapkan air minum secukupnya dan pelindung tubuh. “Karena bumi terus berputar, fenomena ini hanya terjadi beberapa menit saja. Selanjutnya sudah kembali normal lagi," urainya.

Terkait titik untuk melakukan pengamatan terhadap fenomena ini, Imam mengurai bahwa terjadi hampir di seluruh Pulau Bali. Pada Jumat (26/2) hari ini bisa dilihat di Denpasar, Tabanan, Gianyar dan Klungkung. Sementara pada Sabtu (27/2) terjadi di wilayah Karangasem, Jembrana dan Singaraja. “Terkait waktu agar fenomena ini bisa diamati oleh warga tentunya di siang hari. Fenomena ini hanya beberapa menit saja dan banyangan kita menghilang,” kata Iman seraya menambahkan kalau fenomena hari tanpa bayangan ini yang pertama pada tahun 2021. *dar

Komentar