nusabali

Satgas Segera Susun Peta Zona Desa

  • www.nusabali.com-satgas-segera-susun-peta-zona-desa

SINGARAJA, NusaBali
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala kembali akan disesuaikan.

Seluruh desa/kelurahan diwajibkan mendirikan Posko Covid-19 dan menerapkan PPKM mikro. Satgas Penanganan Covid-19 segera akan memetakan zona desa untuk menentukan tingkatan PPKM mikro yang akan diberlakukan.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa Rabu (24/2) kemarin menjelaskan ada perubahan dalam penetapan PPKM mikro. Sebelumnya PPKM mikro hanya diberlakukan untuk desa yang dalam posisi zona merah dan oranye. Namun saat ini akan diberlakukan untuk semua desa. “Semua akan memberlakukan PPKM tapi zona hijau tidak seketat pemberlakukan di zona oranye dan merah. Peta zona akan ditetapkan nanti berdasarkan kasus 7 hari terakhir,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.

Posko desa bertugas untuk bertahan atau meningkatkan status ke zona hijau. Peta zona masing-masing desa akan di SKkan oleh Satgas. “Setiap hari akan diawasi termasuk jika ada lonjakan kasus ini akan mengubah peta zona,” imbuh birokrat asal Tejakula ini.

Selain itu penyesuaian juga dilakukan untuk pemberlakuan operasional usaha perdagangan. Pembatasan jam operasional buka-tutup maksimal pada pukul 21.00 wita hanya berlaku untuk toko modern dan mall. Sedangkan untuk pasar tradisional tidak diatur secara mendetail pembatasan operasionalnya. Kelonggaran juga sesuai dengan SE Gubernur (SE) Bali, bagi retoran, rumah makan dan warung makan.

Mereka masih diizinkan melakukan transaksi setelah lewat pukul 21.00 Wita namun menggunakan pola pesan antar atau tidak makan di tempat. “Kalau pesan lalu dibungkus makan di rumah silahkan. Kalau bungkus tidak lama, yang lamaitu makan di tempat yang memerlukan pengaturan jarak dan kapasitas tempat makan,” kata Suyasa. Penyesuaian PPKM dan pemberlakuan jam malam, akan diberlakukan hingga 8 Maret 2020 mendatang.

Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng terjadi penambahan 8 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 5 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 2 orang dari Kecamatan Seririt dan 1 orang lainnya dari Kecamatan Sawan. Selain itu 7 orang pasien Covid-19 juga dinyatakan sembuh. Empat orang dantaranya dari Kecamatan Buleleng, 2 orang dari Kecamatan Sukasada dan 1 orang dari Kecamatan Banjar.

Penambahan kasus konfirmasi baru membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 2.258 orang. Sebanyak 1.972 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 93 orang meninggal dunia dan mneyisakan 193 orang pasien yang masih terkonfirmasi positif. *k23

Komentar